Rondeaktual.com
Mantan juara dunia WBC kelas berat Deontay Wilder tampaknya sangat tertarik mendorong dirinya masuk ke pertandingan seni bela diri campuran.
Wilder sekarang memiliki rekor menang-kalah-draw 43-2-1, 42 KO, telah menerima kontrak melawan mantan juara dunia WBO kelas berat asal Selandia Baru, Joseph Parker. Wilder-Parker akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu, 23 Desember 2023.
Wilder, penduduk asli Tuscaloosa, Alabama, Amerika Serikat, telah berulang kali menyatakan minatnya untuk melawan mantan juara UFC Francis Ngannou—dan tidak hanya dalam pertarungan yang menggunakan aturan tinju. Wilder telah melontarkan ide untuk melawan Ngannou berdasarkan metier alaminya.
Pembicaraan tentang Wilder dengan Ngannou semakin meningkat baru-baru ini setelah Ngannou hampir menghabisi juara dunia WBC kelas berat yang belum terkalahkan Tyson Fury.
Ngannou, petarung asal Kamaerun, sekali membuat Fury knockdown pada ronde ketiga. Tetapi, akhirnya kalah split sepuluh ronde durasi tiga menit dalam aturan tinju. Itu merupakan pertama kali Ngannou sebagai petinju yang langsung menghadapi seorang kelas berat yang hebat.
Sementara, Wilder sekali bertarung draw dua belas ronde dan dua kali tumbang KO dihantam Fury.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Wilder menegaskan keinginannya untuk tidak hanya bertarung di MMA tetapi untuk benar-benar memasuki organisasi MMA terbesar di dunia, UFC.
“Saya mencoba masuk ke dalam UFC,” kata Wilder kepada ESNews. “Saya ingin menyeberang dan melakukan tinju dan juga pergi ke UFC. Saya serius. Saya mendapat banyak telepon. Saya dapat melihat diri saya melakukan keduanya. Karena tinju tidak berjalan secepat yang seharusnya atau para petarung takut pada diri mereka sendiri untuk tidak bertarung.”
Wilder mengatakan motivasi besar bergabung dengan UFC adalah kenyataan bahwa ia sudah mulai jarang naik ring. Sudah tidak dilirik promotor.
Wilder hanya bertarung satu kali sejak tumbang di tangan Fury pada 2021, yakni menang KO ronde pertama atas Robert Helenius pada Oktober lalu. Wilder sudah menyadari bahwa kemungkinan besar harus menerima uang yang lebih kecil di UFC daripada yang biasa dia hasilkan dari pertandingan tinju.
“Anda memiliki pertarungan UFC di mana saya tahu Anda tidak perlu khawatir tentang rekor, Anda tidak perlu khawatir tentang manajer atau promosi atau apa pun,” kata Wilder. “Yang terbaik akan melawan yang terbaik.”
Wilder masih memiliki beberapa tahun yang tersisa untuk membawa dirinya bela diri campuran. “Aku ingin menjadi juara UFC dan tinju.” (Sumber: Boxingscene.com)