Rondeaktual.com
Sudah masuk tiga hari, nasib petinju yang batal bertanding di Sukabumi semakin menyedihkan. Pertandingan dijadwalkan di Kota Sukabumi, Minggu, 26 November 2023.
Tinju Sukabumi batal. Belum ada petinju yang menerima termin 30% dari nilai kontrak masing-masing. Seharusnya petinju dapat menerima uang tanda jadi ketika kontrak sudah ditandatangani.
Sebuah sumber menyebutkan, alasan penundaan sangat klasik; persoalan dana dari promotor dan penyandang dana termasuk sponsor.
“Saya belum terima apa-apa panitia tinju Sukabumi,” tangkis promotor Dedi Tanjung, menjelang Kamis malam, 23 November 2023. “Memang ada cek dua ratus juta, tapi katanya belum bisa cair. Harus tunggu dalam beberapa hari ini,” tambah Dedi Tanjung, yang mengaku stres berat akibat pembatalan rencana pertandingan tinju di Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. “Saya sudah bekerja selama beberapa bulan ini. Sangat menyesal dibatalkan. Saya hanya mengetahui saja.”
Untuk menggelar pertandingan, promotor Dedi Tanjung, yang juga mantan petinju, mendapat izin dari Dewan Tinju Indonesia (DTI).
DTI adalah badan tinju pro keenam di Indonesia, yang dipimpin oleh Ketua Umum Milasari Anggraini. Badan tinju pro Tanah Air dianggap terlalu banyak, sampai enam, mulai dari KTI, ATI, KTPI, FTI, FTPI, dan termuda DTI.
Pertandingan yang batal dipentaskan 26 November 2023, oleh panitia diistilahkan sebagai penundaan hingga 19-21 Februari 2024. Padahal, tinju pro tidak boleh tunda lebih dari dua minggu. Di luar itu hangus.
Surat pengunduran pertandingan tunda sampai tahun depan sudah beredar luas, sejak tiga hari yang lalu. Rondeaktual.com menerima surat penundaan langsung dari promotor Dedi Tanjung dan penyusun partai Syaripudin Lado.
Pertandingan dijadwalkan tiga partai Kejuaraan Indonesia dan enam partai non gelar.
1. Kejuaraan Indonesia kelas ringan dan perebutan Sabuk Kemenhan RI Prabowo Subianto 10 ronde: Reynold Kundimang (Garda Prabowo Indonesia) melawan Gusti Elnino (Elnino Jakarta).
2. Kejuaraan Indonesia kelas welter yunior dan perebutan Sabuk Ketua Umum Garda Prabowo Fauka Noor Farid 10 ronde: Rivo Kundimang (Garda Prabowo Indonesia) melawan Alpius Maufani (Dumas Boxing Camp Sleman).
3. Kejuaraan Indonesia kelas bantam yunior dan perebutan Sabuk Ketua Umum DTI Milasari Anggraini 10 ronde: Hisar Mawan (Kayong Utara Boxing Camp Kalimantan Barat) melawan Kichang Kim (Surya Yudha Boxing Camp Banjarnegara).
Semua petinju yang sudah menandatangani kontrak pertandingan, ternyata belum ada yang menerima uang panjar 30%. Meski demikian, persiapan tetap jalan, termasuk Rapar Koordinasi (Rakor) panitia dengan pihak keamanan dan pihak terkait.
Usai Rakor, Ketua Panitia Bob Sesep Mulia bersama promotor Dedi Tanjung, mengajak Gondolpus Borlak dari DTI dan timnya meninjau langsung gedung pertandingan, Selasa, 7 November 2023. Lokasi pertandingan dipandang layak untuk dihadiri Prabowo Subianto.
“Kami minta supaya 30% diselesaikan. Dua petinju saya, kebetulan untuk partai utama. Dikontrak masing-masing 14 juta,” kata Hendra Julio. “Saya sudah bicara dengan promotor Dedi Tanjung melalui telepon, yang kemudian disambungkan ke Ketua Panitia Pak Bob Sesep Mulia. Saya meminta agar yang 30% diselesaikan. Mereka bilang kasih waktu satu minggu.”
Penyusun partai, Syaripudin Lado yang berhubungan langsung dengan petinju, berharap pihak penyelenggara mau berjiwa besar untuk menyelesaikan 30% dari nilai kontrak masing-masing petinju. Uang itu akan menjadi kompensasi batalnya pertandingan 26 November. Menurut Lado, ia sudah pernah meminta uang panjar, tetapi tidak direspon.
“Kasus ini sangat menyedihkan. Bayangkan, tinggal sisa lima hari lagi menjelang pertandingan, tiba-tiba dihentikan. Tidak bisa kita bayangkan bagaimana perasaan petinju,” ujar Lado.
Promotor Dedi Tanjung menjelaskan, tidak hanya petinju dan penyusun partai yang harus dibayar, tetapi dirinya juga harus mendapat uang kompensasi termasuk wasit.
Ditanya, mengapa wasit juga harus kebagian jatah kompensasi, padahal pertandingan belum mulai. Menurut Dedi Tanjung, karena wasit sudah melalukan persiapan.” Ada-ada saja. (Finon Manullang)