Rondeaktual.com
Juara dunia lima sabuk (WBA, WBC, IBF, WBO, IBO) kelas welter yunior yang hebat dari Irlandia, Katie Taylor, 37 tahun mendapat deadline 10 hari dari WBO.
Batas waktu tersebut untuk menentukan apakah Taylor mempertahankan gelar kelas welter yunior atau kelas ringan.
Selain juara kelas welter yunior, Taylor juga juara dunia empat sabuk (WBA, WBC, IBF, WBO) kelas ringan.
Taylor merebut lima sabuk juara dunia kelas welter yunior melalui majority decision sepuluh ronde durasi dua menit melawan Chantella Camaeron di Dublin, Sabtu malam, 25 November 2023.
Wanita legendaris Irlandia ini diinstruksikan oleh WBO untuk menemtukan pilihannya sendiri.
Ketua Komite Kejuaraan WBO Luis Batista-Salas dalam suratnya kepada Eddie Hearn selaku promotor Taylor begini: “Jika Katie Taylor memenangkan pertarungan melawan Cameron, dia memiliki waktu hingga 10 hari setelahnya untuk menentukan divisi berat mana yang akan dia pertahankan. Kegagalan untuk mematuhi ketentuan tersebut akan mengakibatkan Komite melakukan proses sesuai Peraturan Kontes Kejuaraan Dunia WBO.”
Keputusan tersebut sejalan dengan Peraturan Kontes Kejuaraan Dunia WBO, yang menyatakan bahwa tidak ada juara WBO yang boleh memegang gelar lebih dari satu kelas dalam waktu yang sama.
Belum ada instruksi dari IBF atau WBA. Presiden WBC Mauricio Sulaiman tidak akan terburu-buru untuk memberikan deadline. Sulaiman akan memberikan waktu yang cukup bagi ikon berusia 37 tahun itu untuk menikmati kemenangannya.
Jika Taylor meneruskan kemungkinan trilogy dengan Cameron, maka bisa dipastikan dia akan melepas kelas ringan.
Jika Taylor ingin mengambil rematch dengan juara dunia lima sabuk kelas bulu asal Puerto Rico, southpaw Amanda Serrano, maka Taylor akan meninggalkan kelas welter yunior. (Finon Manullang / Sumber: Boxingscene.com)