Rondeaktual.com, Jakarta – Petinju Indonesia paling populer dan paling layak kejuaraan dunia saat ini, Daud Yordan memastikan dirinya dalam keadaan sehat semangat. Namun, sejak kemenangan KO luar biasa di Rusia, Daud tidak memegang jadwal pertandingan. “Belum ada. Belum ada jadwal pasti,” kata Daud di Kayong Utara, dua hari yang lalu melalui pesan Whats App.
Seperti pemberitaan yang menggemparkan di berbagai media online, Daud memukul KO ronde 8 yang sudah berjalan 1 menit dan 50 detik melawan Pavel Malikov (Rusia). Pertandingan dijadwalkan 12 ronde, berlangsung di DIVS, Ekaterinburg, Rusia, 22 April 2018. Daud pulang membawa sabuk WBO Inter-Continental kelas ringan, yang sebelumnya berada dalam genggaman Malikov.
Setelah menghentikan perlawanan Malikov, Daud tidak latihan selama beberapa minggu. “Sejak minggu yang lalu sudah kembali ke gym. Saya sudah menjalani latihan, tetapi masih latihan biasa di sasana saya di Kayong Utara. Belum ada jadwal pasti, makanya latihan biasa saja,” kata Daud, mantan petinju Pelatnas Ragunan era Ketua Umum PB Pertina Nono Sampono.
Kemenangan sensasional Daud atas petinju Rusia ternyata tak membuka jalan kejuaraan dunia. Janji eliminator tidak bisa dipercaya. Padahal sebelum pertandingan dimulai, pihak penyelenggara di Rusia mempromossikan pertandingan untuk eliminator WBA kelas ringan, selain kejuaraan WBO Inter-Continental.
Bila pertandingan eliminator, maka pemenang harus menjadi penantang wajib. Namun, hasil pertandingan di Rusia tidak mengantar Daud sebagai penantang wajib.
Posisi terakhir kelas ringan WBA:
Juara: Vasyl Lomachenko (Ukraina, 30 tahun). Rebut gelar melalui TKO ronde 10 atas juara Jorge Linares di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, 12 Mei 2018.
Peringkat 1: Juara terdahulu Jorge Linares (Venezuela, 32 tahun).
Peringkat 2: Daud Yordan (Indonesia, 31 tahun).
Peringkat 3: Evens Pierrre (Haiti, 34 tahun).
Peringkat 4: Mantan juara dunia Anthony Crolla (Inggris, 31 tahun).
Peringkat 5: Luke Campbell (Inggris, 30 tahun).
Finon Manullang