Rondeaktual.com
Dua mantan juara dunia kelas berat dari versi yang berbeda –Deontay Wilder (Amerika Serikat) dan Joseph Parker (Selandia Baru)—akan bertarung dua belas ronde siaran langsung DAZN “Day of Reckoning” dari Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu malam, 23 Desember 2023, atau Minggu pagi WIB.
Wilder memastikan datang untuk memberikan yang terbaik. Dia berkemauan keras untuk mencetak KO. “Pada ronde berapa, tidak masalah. Dia harus KO. Secepatnya,” tegas Wilder, mantan juara dunia WBC kelas berat.
Menurut Wilder, tidak ada penonton yang ingin melihat pertarungan panjang sampai dua belas ronde. “Saya ingin memberikan apa yang ingin Anda lihat.”
Tidak mau ditakut-takuti, Parker bicara: “Dia anak yang tangguh, namun saya tahu saya dapat membuat KO. Saya yakin 100 persen.” Parker adalah mantan juara dunia WBO kelas berat.
Wilder menjadi juara dunia WBC kelas berat melalui kemenangan unanimous decision dua belas ronde atas juara Bermane Stiverne (Kanada), yang terjadi di MGM Grand Garden Arena, 17 Januari 2015.
Wilder mempertahankan gelarnya sepanjang sepuluh kali, termasuk sekali hasil draw dua belas ronde melawan Tyson Fury (Inggris). Sepuluh kali mempertahankan gelar adalah rekor yang hebat.
Setelah kehilangan gelar dihantam Fury, Wilder sempat frustasi. Namun semangatnya bangkit ketika berhadapan dengan mantan mitra tandingnya Robert Helenius (Finladia) di Barclays Center, New York City, 15 Oktober 2022. Wilder menang KO ronde pertana yang hanya menyisahkan tiga detik. Helenius tidur di sudut ring.
Wilder mengalami dua kekalahan buruk dari tangan besar Fury. Pertama TKO pada ronde ketujuh di GMG Grand Garden Arena, 22 Februari 2020. Ketika pertandingan masih berjalan tetapi sudah tidak berimbang, tiba-tiba handuk dilembar ke dalam ring sebagai tanda menyerah. Wilder marah. Dia tidak suka menyerah dengan cara amatir (lempar handuk). Ternyata orang yang membuang handuk ke dalam ring adalah Mark Brealand, yang pernah merebut medali emas kelas welter Olimpiade Los Angeles 1984 dan mantan juara dunia WBA kelas welter.
Kekalahan kedua Wilder terjadi setelah straight besar Fury mendarat dan KO ronde 11 di T-Mobile Arena, 9 Oktober 2021. Bagi Wilder, itu merupakan trilogi yang pahit.
Parker beda lagi. Ia membuat sejarah sebagai petinju Selandia Baru pertama menjadi juara dunia kelas berat. Parker merebut gelar lowong WBO, setelah menang melalui majority decision dua belas atas Andy Ruiz Jr (Amerika Serikat), yang berlangsung di Auckland, Selandia Baru, 10 Desember 2016.
Parker dua kali mempertahankan gelar WBO kelas berat. Pertama, menang angka dua belas ronde melawan petinju kelas berat tidak terkenal Razvan Cojanu (Rumania) di Auckland, Selandia Baru, 6 Mei 2017. Kedua, Parker datang ke Manchester Arena, Inggris, untuk mengalahkan Hughie Fury (Inggris) dengan majority decision dua belas ronde.
Setelah itu, Parker datang lagi ke tanah Inggris dan kalah angka dua belas ronde melawan Anthony Joshua (Inggris), yang berlangsung di Cardiff, Wales, 31 Maret 2018.
Kalah, Parker kehilangan gelar dan tidak pernah lagi menyandang gelar juara dunia. Sampai sekarang.
Parker terakhir naik ring di Kingdom Arena, Riyadh, 28 Oktober 2023, menang KO-3 atas Simon Kean, rencana 10 ronde. Menang, Parker merebut gelar kosong IBF dan WBO Intercontinental kelas berat.
Pertarungan Sabtu malam, jelas bahwa Wilder tidak sedang mencari kemenangan angka. Dia ingin menjatuhkan Parker.
Tapi nanti dulu. Tidak segampang itu. Parker ingin membuat kejuatan penting sekaligus membatalkan rencana besar Wilder.
Jika Wilder menang dan Anthony Joshua mengalahkan Otta Wallin dalam main event dua belas ronde, maka Wilder dan Joshua melangkah menuju pertandingan eliminator final WBC.
Tetapi, jika Parker dan Wallin memenangkan pertandingan, maka dunia akan takjub.
PARTAI 23 DESEMBER
1. Anthony Joshua 4:1 Otto Wallin (kelas berat 12 ronde main event).
2. Deontay Wilder 7:1 Joseph Parker (kelas berat 12 ronde, partai utama kedua setelah Joshua-Wallin).
3. Daniel Dubois 3:1 Jarrell Miller (kelas berat 12 ronde).
4. Dmitry Bivol 20:1 Lyndon Arthur (kejuaraan dunia kelas berat ringan WBA dan IBO 12 ronde).
5. Jai Opetaia 25:1 Ellis Zorro (kelas penjelajah).
6. Arslanbek Makhmudov 10:1 Agit Kabayel (kelas berat).
7. Frank Sanchez 20:1 Junior Fa (kelas berat).
8. Filip Hrgovic 50:1 Mark De Mori (kelas berat).