Rondeaktual.com
Pernah mendengar nama Pematangsiantar? Kota ini terletak di Sumatera Utara dan merupakan kota terbesar kedua setelah Kota Medan.
Pematangsiantar pernah melahirkan petinju terkenal seperti Syamsul Anwar Harahap. Syamsul adalah juara tinju amatir penakluk si jangkung asal Amerika, Thomas Hearns dalam final Piala Presiden RI yang pertama di Jakarta tahun 1976.
Nama lain yang sering disebut datang dari Pematangsiantar seperti Rocky Joe, Leman Raden, Chairuddin, atau kelas menengah Jonathan Silitonga.
Tahun depan, Kota Pematangsiantar akan mencatat sejarah sebagai kota tempat penyelenggaraan pertandingan tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh_Sumut 2024. PON merupakan ajang multi-olahraga nasional, yang dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024.
Tentang Pematangsiantar sebagai tempat pertandingan tinju PON XXI, sudah disampaikan Ketua Umum PP Pertina, Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak di atas ring saat membuka pertandingan tinju di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“PON mendatang akan diikuti sekitar dua ratus petinju dari berbagai provinsi,” kata Komaruddin Simanjuntak. “Pertandingan tinju digeser ke Kota Pematangsiantar, tapi tetap di Provinsi Sumatera Utara.”
Pergeseran tempat pertandingan tinju dari Kota Medan ke Kota Pematangsiantar, juga disampaikan oleh personalia PP Pertina, Martinez dos Santos. “Semula di Kota Medan, tapi bergeser ke Siantar. Saya sudah ke sana, sudah ke Medan dan sudah ke Siantar,” katanya.
Menurut Martinez, sekarang Pematangsiantar lebih muda diakses. Berjarak sekitar 130 kilometer dari pusat Kota Medan. “Jalannya mulus. Sudah bisa via tol. Malah saya pikir, dari Bandara Kualanamu ke Pematangsiantar lebih dekat daripada ke Medan.”
PON terakhir berlangsung di GOR Cendrawasih Jayapura, Papua, dari pembukaan Selasa, 5 Oktober dan final Rabu, 13 Oktober 2021.
Sumatera Utara membawa pulang satu medali emas melalui Sarohatua Lumbantobing, yang dalam final kelas welter mengalahkan musuh besarnya Saputra Samada (Nusa Tenggara Barat).
DAFTAR JUARA PON PAPUA
KELAS PIN, 45 KG PUTRI: Ona Antryni Paays (Papua), Anggelina Niis (Nusa Tenggara Timur), Shinta Agustini (Nusa Tenggara Barat) dan Metirina Nenohai (Maluku Utara).
KELAS TERBANG RINGAN, 48 KG PUTRI: Endang (Nusa Tenggara Barat), Nabila Maharani (Lampung), Hana Kendy (Papua) dan Ririn Saraha (Jawa Barat).
KELAS TERBANG, 51 KG PUTRI: Beatrix Suguro (Kalimantan Selatan), Selly Wanimbo (Papua), Yudit Elisabeth Mounino (Nusa Tenggara Timur) dan Ainun Azizah (Nusa Tenggara Barat).
KELAS BANTAM, 54 KG PUTRI: Novita Sinadia (DKI Jakarta), Karmila (Nusa Tenggara Barat), Veronica Nicolaas (Sulawesi Utara) dan Yulianti Sigalingging (Jambi).
KELAS BULU, 57 KG PUTRI: Christina Marwam Jembay (Papua Barat), Silpa Lau Ratu (Kalimantan Selatan), Maria Gebze (Papua) dan Viska Defri Bambuta (Jawa Barat).
KELAS RINGAN, 60 KG PUTRI: Huswatun Hasanah (Nusa Tenggara Barat), Erniati Ngongo (Nusa Tenggara Timur), Adela Estevina Urbinas (Papua Barat) dan Norbertha Kateng (Papua).
KELAS WELTER RINGAN, 64 KG PUTRI: Salomina Yarisetouw (Papua), Welmi Pariama (Maluku), Ildawati (Jawa Barat) dan Yamina Babingga (Papua Barat).
KELAS PIN, 46 KG PUTRA: Michael Abas (Sulawesi Utara), Syartiel Alkilaus Rumaropen (Papua), Apriyadi Difinubun (Jawa Barat) dan Krispinus Mariano Wonda (Bali).
KELAS TERBANG RINGAN, 49 KG PUTRA: Kornelis Kwangu Langu (Bali), Mario Kali (Nusa Tenggara Timur), Robi Rianto Pasaribu (Riau) dan Yusak Imanuel Bien (Jambi).
KELAS TERBANG, 52 KG PUTRA: Ingatan Ilahi (Riau), Aldoms Suguro (DKI Jakarta), Yosua Masihor (Sulawesi Selatan) dan Novi Sahuleka (Maluku).
KELAS BANTAM, 56 KG PUTRA: Julius Frando Lumoly (Maluku), Julio Bria (Bali), Lucky Mira Agusto Hari (Nusa Tenggara Timur), dan Simon Makerawe (Jawa Barat).
KELAS RINGAN, 60 KG PUTRA: Matius Mandiangan (DKI Jakarta), Walmer Pasiale (Jawa Barat), Julius Babu Eha (Bali) dan GrestY Alfons (Papua).
KELAS WELTER RINGAN, 64 KG PUTRA: Farrand Papendang (Sulawesi Utara), Alfino Caesar Nanlohy (Jawa Barat), Jekri Riwu ( Bali) dan Daniel Adrianus Mofu (Jawa Timur).
KELAS WELTER, 69 KG PUTRA: Sarohatua Lumbantobing (Sumatera Utara), Saputra Samada (Nusa Tenggara Barat), Mendy Yikwa (Jawa Timur) dan Savon Simangunsong (Jawa Barat).
KELAS MENENGAH, 75 KG PUTRA: Michael Muskita (Jawa Barat), Cakti Dwi Putra (Bali), Onisimus Aser Karube (Papua Barat) dan Joshua Manullang (Papua).
KELAS BERAT RINGAN, 81 KG PUTRA: Bram Hendra Betaubun (Jawa Barat), Toar Sompotan (Sulawesi Utara), Taufan Paransa (Papua) dan Rahman Manurung (Kalimantan Timur).
KELAS BERAT, 91 KG PUTRA: Willis Riripoy (Jawa Tengah), Erico Amanuponjo (Papua), Nasrudin (Nusa Tenggara Barat) dan Sandiyarto Peroza (Kepulauan Riau).