Rondeaktual.com
Juara dunia WBC dan WBO kelas bulu yunior dan merupakan favorit Naoya Inoue (Jepang, 26-0, 23 KO), secara luar biasa berhasil menghentikan perlawanan juara dunia WBA Super dan IBF kelas bulu yunior kidal Marlon Tapales (Filipina, 37-4, 19 KO). Berlangsung dalam pertarungan unifikasi rencana 12 ronde, Inoue menghentikan Tapales pada ronde 10 di Tokyo, Jepang, Selasa malam, 26 Desember 2023.
Inoue sekarang menjadi juara dunia sejati kelas bulu yunior tak terbantahkan, dengan mengumpulkan empat sabuk juara dunia; WBA Super, WBC, IBF, WBO.
Sejak awal, terlihat Inoue tampil menyerang. Mengurung lawan dari sudut ke sudut, yang mengitari tali ring. Inoue juga tampil dengan kelincahan kaki yang nyaris sempurna dan kecepatan tangan yang tak tertandingi. Dia sering mendaratkan pukulannya ke tubuh dan kepala Tapales. Inoue dua kali menjatuhkan Tapales sampa akhirnya memperoleh kemenangan KO pada ronde kesepuluh yang sudah berjalan satu menit dan dua detik.
Pada ronde keempat, Inoue yang favorit untuk memenangkan pertandingan bersejarah ini, menjatuhkan Tapales dengan kombinasi solid kiri-kanan diikuti dengan hook kiri yang kejam. Sepertinya hanya masalah waktu bagi Monster untuk segera menyelesaikannya. Tapi Tapales bertahan dan menunjukkan kegagahan dan daya tahannya untuk membuat pertarungan menjadi lebih panjang dari yang diperkirakan.
Pada ronde kesepuluh, Naoya melepaskan diri dan melakukan pukulan kanan yang kuat membuat Tapales terhuyung ke belakang dan ke bawah dengan tali di belakangnya. Kidal Filipina itu tidak mampu mengalahkan hitungan yang diberikan wasit.
“Saya menghormati Tapales yang telah menerima pertarungan unifikasi ini,” kata Inoue. “Dia berani dan tahan lama. Namun dia akhirnya pingsan dengan akumulasi hukumannya. Saya akan bertarung berikutnya pada bulan Mei.”
Laga unifikasi merupakan pertarungan yang sepenuhnya menghibur penonton yang memadati Ariake Arena. Semua sangat puas dengan penobatan lengkap Inoue sebagai juara dunia sejati kelas bulu yunior. (Rondeaktual.com / Fightnews.com)