Rondeaktual.com – Coretan Finon Manullang
Tinju amatir, melalui Pertina, berhasil menyelesaikan dua pertandingan Pra PON; di Kota Makassar (Sulawesi Selatan) dan di Kota Kupang (Nusa Tenggara Timur).
Penulis sengaja pergi ke Makassar untuk melakukan liputan spesial, sekaligus menulis para legenda tinju yang hadir di sana seperti; Lodewijk Akwan (Papua Barat), Herry Makawimbang (Sulawesi Utara), Herry Maitimu (Jambi), Samuel Mongkau (Sulawesi Selatan), Nelson Oil (Nusa Tenggara Timur), M Rusli (Sulawesi Selatan, hampir setiap hari hadir di atas kursi roda didampingi Ros, sang istri).
Penulis bertemu dengan Ketua Umum PP Pertina, Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak, yang secara kebetulan memang sama-sama “Siantar Man” (sebutan bagi perantau asal Pematangsiantar, Sumatera Utara). Penulis menyalami personalia PP Pertina seperti; Martinez dos Santos, Brigjen TNI (Purn) Djuhendi, dan Ketua Umum PP Pertina 2012-2016 Reza Ali.
Banyak sahabat tinju di sana, yang dengan sengaja penulis jumpai kemudian menyalami. Penulis harus pandai memanfaatkan situasi, yaitu membuat berita dan yang tidak kalah penting adalah reuni. Melepas rindu.
Pra PON I Makassar hampir berantakan. Selain menghabiskan uang besar, arena pertandingan atau gedung tempat Pra PON I diselenggarakan, dibangun dalam waktu singkat, setelah tempat sebelumnya dibatalkan.
Menurut Reza Ali, gedung dibangun di atas tanah kosong, di pinggir Jalan Pettarani, Makassar. Penulis menyebut gedung itu sebagai “Gedung 100 Hari Karya Reza Ali”.
Seluruh pertandingan Pra PON I berlangsung dari pembukaan 22 hingga penutupan 30 Juli 2023. Reza Ali megundang ofisial dan wasit/hakim Pra PON makan malam bersama di Café Ombak, miliknya. Indah bukan main, terletak di depan Benteng Rotterdam Makassar. Suasana pantainya kental. Menyediakan tempat duduk di area terbuka di pinggir laut. Menyajikan koktail yang enak dan musik live. Ketua Pengprov Pertina Sumatera Utara, Sabam Manalu, membawakan beberapa lagu favorit.
Tuan rumah Sulawesi Selatan menguasai perolehan medali emas-perak-perunggu 4-1-5. Jawa Barat juga hebat mencapai prestasi yang sama 4-1-5. Sulawesi Utara membuat kejutan dengan hasil 3-2-4. Nusa Tenggara Timur 2-1-1. DKI Jakarta yang sempat tercabit-cabit di babak penyisihan akhirnya mendapat 2-0-2. Papua Barat 1-4-3. Bali yang sampai babak semifinal masih tangguh dan memesona, ternyata hanya bisa 1-3-3. Kalimantan Selatan 1-2-1. Papua 1-0-2. Nusa Tenggara Barat 1-0-0. Maluku Utara 0-2-2. Maluku 0-1-3. Jawa Tengah 0-1-2. Jawa Timur 0-1-2. Sulawesi Tenggara 0-1-1. Kalimantan Timur 0-0-3. Kalimantan Barat 0-0-1. Kepulauan Riau 0-0-1.
Sehari setelah pertandingan dan seperti biasa, peserta pulang. Papua yang datang dengan 30 orang, satu-satunya kontingen yang sempat tertahan. Selama berhari-hari atlet dan ofisial tertahan di Panakkukang Hotel, Boulevard, Makassar, karena tidak memegang tiket pulang.
“Kami tidak bisa pulang karena tidak pegang uang,” kata manajer tim Papua, Alfred Kayoi SE, M.Si di Makassar.
Tim Pra PON Papua berangkat dari Jayapura dengan Kapal Motor Gunung Dempo, 12 Juli 2023. Tiba di Makassar 16 Juli. Seluruh atlet dan ofisial menginap di Panakkukang Hotel. Harga selembar tiket KM Gunung Dempo, seperti disampaikan Alfred Kayoi, mencapai Rp 750.000.
Batas tinggal sampai 1 Agustus 2023. Sementara, Pra PON I Makassar telah tutup sejak Minggu, 30 Juli 2023.
“Pra PON sudah selesai (dengan hasil emas-perak-perunggu 1-0-2). Sampai sekarang, Sabtu 5 Agustus, kami masih tertahan di Makassar. Batas menginap dan catering hanya sampai 1 Agustus. Terima kasih, karena sampai sekarang pihak hotel dan catering masih percaya dengan kami, bahwa masalah ini bisa selesai dengan baik.”
Papua menghasilkan emas-perak-perunggu 1-0-2. Emas satu-satunya dipersembahkan Salomina Yarisetouw, yang dalam final kelas 70 kilogram putri mematahkan ambisi Miranda Leonora (Papua Barat).
Salomina dalah pemegang medali perak kelas welter ringan 64 kilogram PON XIX/2016 Jabar (dalam final kalah melawan Welmi Pariama, Maluku), dan pemegang medali emas kelas welter ringan PON XX/2021 Papua (dalam final mengalahkan Welmi Pariama).
Sementara, Pra PON II Kupang berlangsung di Flobamora, Kupang, Nusa Tenggara Timur, sejak 22 hingga 30 Oktober 2023. Melahirkan sejumlah wajah baru.
Penulis tidak pergi ke Kupang. Tetapi, rekan Balkhis Redtebuan dari Malaysia, tidak pernah malas mengirim hasil pertandingan. Setiap hari, Balkhis dua kali menyampaikan laporannya dan terima kasih yang luar biasa.
HASIL PRA PON KUPANG, EMAS, PERAK, DAN PERUNGGU
48 KG PUTRI: Merlin Tomatala (PBR), Melania Langobiri (BAL), Lola Wulandari (SMB), Cindy Chinora (RIU).
50 KG PUTRI: Reyne Kundimang (BAN), Rani Balu (JTM), Lomiana Nyanyi (NTT), Sinta Agustini (NTB).
52 KG PUTRI: Yulianti Ohorella (BAN), Erni Amalia (LAM), Ayu Pramustika (JBR), Jurian Maulana (MUT).
54 KG PUTRI: Grasela Endi (BAL), Silvania Nurrohmah (JTG), Adelin Sroyer (PBR), Kristin Tasilor (NTT).
57 KG PUTRI: Nabila Maharani (LAM), Grensia Boleng (NTT), Gracias Denada (PBR), Ni Kadek (BAL).
60 KG PUTRI: Nurul Nukuhehe (DKI), Vikalido Yovita (KRI), Juliana Patty (MAL), Novelia Mocodampis (SUT).
63 KG PUTRI: Dominika Bayo (NTT), Merlin Heatubun (Mal), Jubaitul (KTM), Stella Maala (BAN).
66 KG PUTRI: Rahel Timba (NTT), Vella Delvia (BBL), Konny Yaku (PUA).
70 KG PUTRI: Welmy Pariama (MAL), Retno Apris (JBR), Cindy Taolani (NTB), Julia Alfidayanti (KTM).
48 PUTRA: Pernell Tahumil (MUT), Karlus Bria (BAL), Galang Maleno (RIU), Javier Surati (JBR).
51 KG PUTRA: Krispinus Wonda (BAL), Ferdinand Kase (LAM), Angga Wewengkang (SUT), Tivannya Pattinama (JBR).
54 KG PUTRA: Flanuari Daud (NTT), Roberto Pasaribu (RIU), Ilham Tapajati (JBR), Alfrian Manopo (KTM).
57 KG PUTRA: Muhammad Sohid (JAM), Jambi), Muhammad Iqbal (JTM), Simon Makerawe (BAN), Jeki Manalu (RIU).
60 KG PUTRA: Walmer Pasiale (JBR), Michael Romroman (BAN), Rahmat Taubat (SMB), Randi Ngabalin (JTM).
63,5 KG PUTRA: Gianlugi Kalaipupin (MUT), Iman Simorangkir (RIU), Ricky Pratama (SSL), Hartono (JTM).
67 KG PUTRA: Matius Mandiangan (DKI), Topaz Siregar (RIU), Glen Yamco (PBR), Hidayatullah (SMB).
71 KG PUTRA: Saputra Samada (NTB), Ferry Sagala (RIU), Riko Prayogi (LAM), Mohamad Aqsha (STG).
75 KG PUTRA: Vinky Montolalu (SUT), Burhanuddin Adurat (JTG), Buce Tibalimeten (MAL), Agung Prayoga (RIU).
80 KG PUTRA: John Yambe (SSL), Rusdianto Suku (LAM), Abdullah (RIU), Mario Tey (JTM).
86 KG PUTRA: Raja Lani (NTT), Fidel Winoto (JTM), Endriyan Sahputra (RIU), Felix Mirino (PBR).