Rondeaktual.com
Legenda tinju dan raja kelas menengah yang rendah hati Wiem Gommies, 77 tahun, melalui salah seorang keluarga, mengirim beberapa foto terbaru. Foto diambil di Hatalai, Maluku, saat berada di kebun dan di depan rumah.
“Itu foto papa terbaru,” kata Laren Gommies, putri Wiem Gommies, yang bekerja di Ambon, Maluku, hari ini, Selasa, 2 Januari 2024. “Foto diambil sama keponakan, barusan saja,” Larena menambahkan. “Papa tinggal di Hatalai. Itu nama desa kita tinggal, masih di Kota Ambon juga,” ujarnya.
Wiem Gommies lahir di Ambon, 6 Desember 1946, bukan 31 Desember, seperti ditulis Rondeaktual.com pada edisi Minggu, 31 Desember.
Di usia 77 tahun, Wiem Gommies, raja kelas menengah yang tidak pernah kalah oleh petinju Indonesia, masih tetap melakukan aktifitas. Mengurus kebun. Menanam pohon pisang, langsat, manggis.
“Tidak setiap hari, tapi beta kasih bersih sendiri. Banyak daun yang gugur,” kata Wiem Gommies saat dihubungi Minggu pagi, 31 Desember.
Wiem membuka karir tinjunya ketika sudah mulai dewasa. Namun siapa sangka, Wiem Gommies bisa mencapai prestasi besar sebagai juara Asian Games Bangkok 1970, juara Asia Teheran 1971, dan sekali lagi juara Asian Games Bangkok 1978. Semua medali emas untuk kelas menengah, 75 kilogram. (Finon Manullang)