Rondeaktual.com
Arab Saudi memiliki kekuatan finansial untuk mewujudkan impiannya sebagai pusat baru bisnis tinju terbesar dunia. Semua pertandingan besar mulai bergeser ke sana, termasuk rencana unifikasi kelas berat ringan antara dua juara dunia yang belum terkalahkan; Artur Beterbiev versus Dmitry Bivol.
Seperti diketahui, beberapa jam yang lalu, Beterbiev, 38 tahun, mempertahankan gelar kelas berat ringan, 79.379 kilogram. Petinju Rusia berkebangsaan Kanada itu menghabisi penantang asal Liverpoll, Inggris, Callum Smith, pada ronde ketujuh yang sudah berjalan dua menit, di Quebec, Kanada, Sabtu malam, 13 Januari 2024, atau Minggu WIB.
Beterbiev sering memukul bagian belakang kepala lawan dan itu bagian dari kebiasaan lama. Long hook kanannya terlalu jauh dan sangat berbahaya. Wasit Michael Griffin setidaknya dua kali memberikan peringatan biasa. Bukan peringatan keras.
Pada ronde ketujuh, Beterbiev melepaskan 18 pukulan bertubi-tubi menjatuhkan Smith. Wasit datang dan jongkok memberikan hitungan. Pada hitungan kedelapan, Smith berdiri.
Masih di ronde ketujuh dan masih dalam tayangan video yang sudah beredar bebas. Beterbiev melepaskan 21 pukulan kiri dan kanan dan kebanyakan hook dan upper cut, menjatuhkan Smith sampai merangkak di hadapan wasit yang menghitungnya dan selesai.
Bagi Beterbiev, kemenangan itu menjadi sukses delapan kali berturut-turut mempertahankan gelar IBF, lima kali mempertahankan gelar WBC, dua mempertahankan gelar WBO.
Kemenangan atas Smith sekaligus mempertahankan rekor Beterbiev sebagai
satu-satunya juara dunia tinju dengan rasio KO 100 persen. Dari 20 pertandingan, Berterbiev menghasilkan 20 KO. Luar biasa.
DAFTAR JUARA DUNIA
KELAS BERAT RINGAN
WBA Super: Dmitry Bivol (Rusia). Awalnya merebut gelar WBA interim di Mosscow, 21 Mei 2016, menang UD-12 atas Felix Valera (Republik Dominika). Sekarang Bivol menyandang gelar WBA Super.
IBO: Dmitry Bivol (Rusia). Merebut gelar di Riyadh, 23 Desember 2023, menang UD-12 atas juara Lyndon Arthur (Inggris).
IBF: Artur Beterbiev. Merebut gelar kosong di California, 11 November 2017, menang KO-12 atas Enrico Kolling (Jerman).
WBC: Artur Beterbiev. Merebut gelar di Pennsylvania, 18 Oktober 2019, menang KO-10 atas Oleksandr Gvozdyk (Ukraina).
WBO: Artur Beterbiev. Merebut gelar di New York City, 18 Juni 2022, menang TKO-2 atas Joe Smith Jr (Amerika Serikat).
Sekarang waktunya untuk mempersatukan gelar juara dunia kelas berat ringan. Pertarungan unifikasi sudah menjadi impian Beterbiev, sejak dua tahun yang silam. Dia ingin menjadi juara dunia satu-satunya di kelas berat ringan. Juara dunia sejati. Tak terbantahkan.
Bivol sendiri sudah lama menunggu Beterbiev. Ini benar-benar menjadi sebuah penantian. Unifikasi antara dua juara dunia yang belum terkalahkan. Ini akan menjadi pertandingan unifikasi yang sangat bersejarah. Bisa semua setuju, lokasi di Kingdom Arena, Riyadh.
TALE OF THE TAPE
BETERBIEV-BIVOL
Beterbiev terkenal karena serangannya beruntun dan dahsyat, membuat lawan cepat hilang keseimbangan. Limbung, mendorong wasit menghentikan pertandingan sebelum waktunya.
Orang terkenal yang pernah dihentikan Beterbiev antara lain; Anthony Yarde (Inggris), Joe Smith Jr (Amerika Serikat), Marcus Browne (Amerika Serikat.
Beterbiev menghentikan Yarde pada ronde ke-8, di London, 28 Januari 2023. Beterbiev sekali menjatuhkan Yarde, setelah pukulan liar menghantam bagian belakang kepalanya. Yarde bangkit kemudian meneruskan ronde dan entah mengapa tiba-tiba wasit datang menghentikan pertandingan. Yarde disuruh kembali ke sudutunya. Beterbietv mempertahankan gelar IBF, WBC, WBO.
Beterbiev menyudahi Smith pada ronde kedua yang sudah berjalan 2 menit dan 19 detik, di New York City, 18 Juni 2022. Wasit menghentikan pertandingan, setelah delapan pukulan beruntun, yang dianggap membahayakan keselamatan petinju. Beterbiev mempertahankan gelar IBF dan WBC dan merebut gelar WBO.
Marcus Browne memberikan perlawanan habis-habisan. Tetapi habis juga pada ronde kesembilan di Montreal, 17 Desember 2021. Beterbiev mempertahankan gelar IBF dan WBC.
Sementara, sejak merebut sabuk juara dunia WBA kelas berat ringan pada 2016, Bivol sudah 13 kali mempertahankan gelar.
Salah satu kemenangan Bivol paling diingat ketika ia mematahkan serangan terbaik Saul Canelo Alvarez di T-Mobile Arena, 7 Mei 2022. Banyak prediski memberikan kemenangan bagi Canelo. Namun, selama 12 ronde penuh aksi tanpa knockdown, Bivol mendominasi pertandingan melalui unanimous decision dua belas ronde. Bivol mempertahankan gelar WBA Super light heavyweight.
Tidak hanya Canelo. Bivol juga memotong perlawanan Girberto Ramirez, petinju Meksiko yang sebelumnya tidak terkalahkan. Banyak pengamat berpendat, karir Bivol bakal tamat di tangan Rimerez. Ternyata di ujung pertandingan, wasit mengangkat tangan Bivol dan mempertahankan gelar WBA Super, di Abu Dhabi, 5 November 2022.
Bivol juga pernah menyingkir nama besar lainnya seperti; Jean Pascal (Nanada) dan Isaac Chilemba (Malawi).
Bivol menghentikan petinju kuat Kuba, Sullivan Barrera pada ronde terakhir di Madison Square Garden, New York City, 3 Maret 2018. Bivol mempertahankan gelar WBA light heavyweight.
Tetapi apapun itu, harus diingat bahwa tangan Bivol tidak secepat dan kuat tangan Beterbietv, yang menghabisi Joe Smith Jr hanya dalam dua ronde. Sedangkan, Bivol hanya bisa menang angka dua belas ronde atas Joe Smith Jr.
Bivol dipandang sebagai salah satu juara dunia yang memiliki pertahanan terbaik dan itu sangat diperlukan dalam tinju. Jab-straight Bivol dianggap salah satu yang terbaik.
Beterbiev setengah terbuka karena lebih cenderung memukuli lawan sepanjang ronde. Beterbiev sering membuat lawan cepat mabuk pukulan. Punch drunk.
Dalam dekade terakhir, wasit menjadi sering bertindak cepat untuk menghentikan pertandingan. Delapan atau bahkan empat pukulan telak beruntun tanpa balas, wasit sudah berani melambai, menyudahi pertandingan tanpa harus menunggu tragedi patah rahang.
Jika unifikasi Beterbiev dan Bivol terjadi, maka Beterbiev sudah berusia 39 tahun lebih dan Bivol 33 tahun. Beterbiev lahir 21 Januari 1985. Bivol lahir 18 Desember 1990.