Rondeaktual.com – Finon Manullang
Menyambut PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, Rondeaktual.com telah menulis tentang Jabar, Sulsel, Sulut, Vinky Montolalu, Maluku, Welmi Pariama, DKI Jakarta, Tim Putri DKI, Matius Mandiangan, Tim pelatih DKI, Sumut, dan sekarang tentang impian Sumut membuat sejarah 10 medali emas PON. Ikuti terus tanpa putus sampai PON 2024 berlangsung.
Ketika Jawa Barat merebut medali emas-perak-perunggu 6-1-5 melalui PON XIX yang berlangsung di GOR Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, dianggap sebagai rekor yang luar biasa. Tak akan terpecahkan.
Berikutnya, PON XX yang berlangsung di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua, Ketua Pertina setempat Ricky Ham Pagawak, sesumbar tuan akan merebut 16 medali dan lima di antaranya adalah medali emas.
Angan-angan mengejar lima medali emas tidak tercapai. Tuan rumah Papua hanya bisa merebut emas-perak-perunggu 2-3-6 dan berada di urutan paling tinggi. Di bawah Papua adalah Jawa Barat dengan 2-2-6, disusul Nusa Tenggara Barat 2-2-3, Sulawesi Utara 2-1-1, DKI Jakarta 2-1-0, Bali 1-2-3, Maluku 1-1-1, Kalimantan Selatan 1-1-0, Papua Barat 1-0-3, Riau 1-0-1, Sumatera Utara 1-0-0, Jawa Tengah 1-0-0.
Medali emas satu-satunya Sumatera Utara dipersembahkan Sarohatua Lumbangtobing, yang dalam final kelas welter mengalahkan musuh besarnya Saputra Samada (Nusa Tenggara Barat).
Apakah rekor 6-1-5 yang dipegang Jawa Barat bisa pecah? Kita lihat nanti bagaimana cabor tinju berjalan fair play.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 menyediakan emas-perak-perunggu 20-20-40. Tidak main-main, tuan rumah Sumatera Utara menyatakan siap mengejar 10 medali emas. Provinsi lain bakal ketar-ketir.
“Ketua kami (Sabam Manalu) mengingkan tinju Sumut bangkit. Tinju Sumut akan membuat sejarah dengan merebut sepuluh medali emas. Itu yang selalu disampaikan dan kami ingin membuat sejarah,” kata heach coach tim PON Sumut, Anharsyahtua Harahap.
Untuk membuat sejarah, tim PON Sumut sudah dibentuk dan akan turun di semua kelas. Tidak ada yang kosong. Diisi atlet muda penuh semangat.
Ke-20 petinju Sumut yang akan mengikuti PON XXI/2024 adalah; Lutfia Lisandri, Zalsa Nabila, Lolo Putri Cibro, Suzen Simangunsong, Intan Syafira, Zahra Harahap, Hervina Ningsih, Novizar Maulina, Elda Sirait, Wahyudi Sihotang, Duta Simatupang, Rezeki Manalu, Iqbal Simatupang, Muhammad Umam, Ferdinand Sitanggang, Pungu Sitinjak, Sarohatua Lumbantobing, Christian Simanjuntak, David Simbolon, dan Juan Harianja.
Anharsyahtua Harahap merasa tidak terganggu dengan “target 10 medali emas”. Menurut sang pelatih, itu bagus. Sangat memotivasi.
“Kami ditekan harus mampu mengukir sejarah. Harus bisa merebut sepuluh medali emas. Ini beban yang sangat berat. Tetapi, kita sebagai tuan rumah dan dengan persiapan yang cukup matang, kita akan raih itu. Kalau dibilang missing, bisa sebelas medali emas.”
Kerja keras dan berharap semua atlet dapat menjalankan program yang sudah diberikan pelatih.
Hendaknya KONI Provinsi Sumatera Utara dapat memfasilitasi tim PON Sumut menjalankan try out luar negeri.
“Kami menginginkan negara Thailand dan Vietnam. Kami harus ke luar negeri, kalau tidak bulan empat, ya bulan lima sudah harus berangkat. Kita bisa satu bulan di luar negeri. Kita sudah rapat dengan KONI dan KONI sudah siap membuka jalan ke sana. KONI Provinsi Sumut sangat mendukung.”
Anharsyahtua Harahap menjelaskan, dalam waktu dekat ini tim PON Sumut akan melakukan perubahan penting. “Pada bulan Februari ini akan meningkat latihan tiga kali sehari. Kita punya pelatih fisik (dr. Nimrot Manalu),” ujar Anharsyahtua Harahap. (Finon Manullang)