Rondeaktual.com – Finon Manullang
Menyambut PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, Rondeaktual.com telah menulis tentang Jabar, Sulsel, Sulut, Vinky Montolalu, Maluku, Welmi Pariama, DKI Jakarta, Tim Putri DKI, Matius Mandiangan, Tim pelatih DKI, Papua, dan sekarang Banten. Tulisan berikut tentang Stella Maala, yang bercita-cita mengejar medali emas kelas welter ringan. Ikuti terus tanpa putus sampai PON 2024 berlangsung.
TIM PON BANTEN 2024
1. REYNE KUNDIMANG, putri, kelas terbang ringan, 50 kilogram.
Kundimang lolos melalui pertandingan Pra PON II Kupang, merebut medali emas. Dalam final, Kundimang mengalahkan Rani Balu (Jawa Timur).
2. YULIANTI OHORELLA, putri, kelas terbang, 52 kilogram.
Ohorella lolos dari Pra PON II Kupang, merebut medali emas. Dalam final, Ohorella mengalahkan Erni Amalia (Lampung).
3. STELLA MAALA, putri, kelas welter ringan, 63 kilogram.
Maala lolos dari Pra PON II Kupang, merebut medali perunggu. Dalam semifinal, Maala kalah di tangan Merlin Heatubun (Maluku).
4. SIMON MAKARAWE, putra, kelas bulu, 57 kilogram.
Makarawe lolos dari Pra PON II Kupang, merebut medali perunggu. Dalam semifinal, Makarawe kalah di tangan Muhammad Sohid (Jambi). Pada PON XX/2021 Papua, Makarawe mewakili Jawa Barat dan merebut medali perunggu kelas bantam. Pada pertandingan semifinal, Makarawe merasa kalah berbau kontroversial saat berhadapan dengan Julio Bria dari Bali.
5. MICHAEL ROMROMAN, putra, kelas ringan, 60 kilogram.
Romroman lolos dari Pra PON II Kupnag, merebut medali perak. Dalam final, Romroman kalah melawan Walmer Pasiale (Jawa Barat).
Sampai sekarang masih menunggu surat panggilan masuk Pelatda Banten. Namun, seperti disampaikan oleh pelatih senior Herman Suherman, semua atlet tinju PON Banten sudah menyatakan kesiapannya bertarung maksimal dalam upaya merebut medali pada PON Aceh-Sumut.
“Ada lima petinju Banten yang lolos dari Pra II PON Kupang. Sebelumnya, Pra PON I Makassar, Banten tidak mengirim atletnya,” kata Herman Hermansyah, mantan petinju tahun 80-an.
Sementara, personalia PP Pertina, Martinez dos Santos, memastikan, 20 kelas akan dipertandingkan pada PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara. “Sebelas kelas putra dan sembilan kelas putri,” katanya di Jakarta.
Cabang olahraga (cabor) tinju akan dipertandingkan di Kota Pematang Siantar, kota terbesar kedua Sumatera Utara. Dari Bandara Kualanamu menuju Pematang Siantar bisa menggunakan bus ber-AC Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia atau popular disebut Damri, sekitar tiga jam. Sedangkan dengan kereta api yang melayani perjalanan Medan-Pematang Siantar bisa ditempuh selama empat jam. Nyaman dan penuh panorama indah di kiri dan kanan sepanjang perjalanan.
KELAS PON XXI – PUTRA
1. Kelas terbang ringan, 46-48 kilogram.
2. Kelas terbang, 48-51 kilogram.
3. Kelas bantam, 51-54 kilogram.
4. Kelas bulu, 54-57 kilogram.
5. Kelas ringan, 57-60 kilogram.
6. Kelas welter ringan, 60- 63,5 kilogram.
7. Kelas welter, 63,5-67 kilogram.
8. Kelas menengah ringan, 67-71 kilogram.
9. Kelas menengah, 71-75 kilogram.
10. Kelas berat ringan, 75-80 kilogram.
11. Kelas penjelajah, 80-86 kilogram.
KELAS PON XXI – PUTRI
1. Kelas minimum, 45-48 kilogram.
2. Kelas terbang ringan, 48-50 kilogram.
3. Kelas terbang, 50-52 kilogram.
4. Kelas bantam, 52-54 kilogram.
5. Kelas bulu, 54-57 kilogram.
6. Kelas ringan, 57-60 kilogram.
7. Kelas welter ringan, 60-63 kilogram.
8. Kelas welter, 63-66 kilogram.
9. Kelas menengah ringan, 66-70 kilogram.
Herman Hermansyah mengakui, Banten memiliki peluang untuk membawa pulang medali. Namun tidak secara spesifik menyebut kelas yang akan dikuasai. Tetapi yang jelas, peluang sangat terbuka, mengingat lima petinju Banten adalah petinju yang sudah pengalaman. Mereka sudah berkali-kali bertanding di tingkat elite women`s dan elite men`s. Sudah pengalaman pindah dari satu provinsi ke provinsi lain.
Kelima petinju Banten akan ditangani pelatih Herman Hermansyah, Rudy Umboh, Randi Surati, Verry Yugangga, dan manajer Ina Yuniawati.
Meski Pelatda Tim PON Banten belum buka, namun Herman Hermansyah tetap optimis besar bahwa kali ini akan lebih bagus dari sebelumnya.
Pada PON XX/2021 Papua, Banten meloloskan empat petinju: Sofia Mofu kelas 57 kilogram putri, 2. Michael Romroman kelas 60 kilogram putra, 3. Michael Saada kelas 69 kilogram putra, 4. Marzuki Panggabean kelas 91 kilogram. Banten hanya mengirim Sofia Mofu dan Michael Romroman. Tidak ada yang masuk semifinal. Gagal medali. (Rondeaktual.com)