Rondeaktual.com – Finon Manullang
Menyambut PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, Rondeaktual.com telah menulis tentang Jabar, Sulsel, Sulut, Vinky Montolalu, Maluku, Welmi Pariama, DKI Jakarta, Tim Putri DKI, Matius Mandiangan, Tim pelatih DKI, Papua, Banten, dan sekarang tentang petinju wanita kelas welter ringan Banten, Stella Maala. Wanita Manahasa Utara itu bercita-cita menjadi juara kelas welter ringan pada PON mendatang. Ikuti terus tanpa putus sampai PON 2024 berlangsung.
Stella Maala telah mendalami olahraga tinju selama hampir 15 tahun. Banyak yang tidak tahun tentang perjalanan panjang karir tinjunya. Ia telah melewati perjalanan penuh warna kehidupan yang ia pilih. Sebagai petinju dari anak sekolah sampai dewasa dilalui dengan penuh suka dan duka. Berjanji tidak akan berhenti sebelum berhasil.
“Saya ingin merebut medali emas pada penyelenggaraan PON mendatang,” kata Stella Maala, kelahiran Desa Watutumou, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, 29 September 1996. “Ini adalah PON pertama bagi saya dan ingin merebut medali emas. Berat, tapi saya akan mencobanya. Saya ingin menjadi juara PON, makanya saya harus menjalani latihan yang keras.”
Stella Maala dikenal sebagai petinju RE Boxing Minahasa Utara. Ini di awal karirnya. Ia pernah pindah ke daerah lain termasuk membawa nama daerah Jawa Barat dan sekarang bertinju untuk Provinsi Banten.
Untuk menghadapi PON Aceh-Sumut, Stella Maala siap menghadapi pertandingan bersama Provinsi Banten. Ia akan bertanding di kelas welter ringan, 63 kilogram.
Stella Maala fokus untuk tinju. Ia rela harus keluar dari tempat pekerjaannya.
“Saya sudah kerja di Restoran Sunda Parahyangan. Itu di Bogor,” kata Stella Maala. “Saya memilih fokus untuk tiju, makanya saya rela keluar. Kalau ditanya, apa pekerjaan saya, pekerjaan saya adalah olahraga tinju. Saya atlet tinju PON Banten.”
Stella Maala sekarang masih menunggu panggilan masuk Pelatda Tim PON Banten. “Sambil menunggu panggilan TC Pelatda Banten, sekarang latihan di Bogor, di Sasana Bintang Boxing bersama coach Kusdiyono. Latihan masih seperti biasa, pagi fisik dan sore teknik. Begitu setiap hari, makanya tidak mungkin kerja. Demi tinju, saya rela tinggalkan Restoran Sunda Parahyangan. Saya ingin tinju. Saya ingin menjadi juara dan mendapatkan medali emas,” kata Stella Maala, yang menetap di daerah Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
TIM PON BANTEN 2024: Reyne Kundimang (putri kelas terbang ringan), Yulianti Ohorella (putri kelas terbang), Stella Maala (putri kelas welter ringan), Simon Makarawe (putra kelas bulu), dan Michael Romroman (putra kelas ringan).
Tinju, bagi Stella Maala, adalah untuk kehidupan sekaligus masa depan yang lebih baik. Wanita berdarah Minahasa Utara ini sangat mencintai tinju. Tak perlu disangsikan.
Seingat Stella Maala, ia telah bertinju selama lebih dari sepuluh tahun. “Saya rintis dari RE Boxing dan telah menghasilkan tiga medali emas, dan banyak medali perak serta medali perunggu. Tidak bisa ingat medali apa saja, tetapi sangat banyak. Saya dapatnya dari pertandingan Kejuaraan Nasional tingkat junior dan youth dua kali dan sekali dari tingkat Popnas Jakarta.”
Stella Maala terakhir mengikuti pertandingan Pra PON II Kupang, Oktober 2023.
“Dapat medali perunggu dan itu yang membuka jalan menuju PON. Untuk merebut medali PON, tentu harus lebih keras lagi. Tidak boleh main-main. Orang ke sana (PON Aceh-Sumut) sudah pasti tujuannya untuk juara dan itu ada pada diri setiap orang. “Dia ikut PON, pasti dia ingin juara. Intinya, harus latihan keras.”
Bila sudah masuk Pelatda PON Banten, Stella Maala akan ditangani pelatih Herman Hermansyah, Rudy Umboh, Randi Surati, Verry Yugangga, dan manajer Ina Yuniawati.
STELLA MAALA
JUARA I
Medali emas Kejurnas Junior dan Youth 2011.
Medali emas Kejurnas Junior dan Youth 2012 Jakarta.
Medali emas Popnas Jakarta 2013.
JUARA II
Medali perak Kejurnas Junior dan Youth Pulau Samosir, Sumatera Utara, 2009.
Medali perak Piala Kasau Jakarta 2010.
Medali perak Porda Jabar 2018.
Medali perak Porda Jabar 2022.
JUARA III
Medali perunggu STE Medan 2014.
Medali perunggu Piala Wapres Lahat 2014.
Medali perunggu Piala Wapres Jambi 2015.
Medali perunggu Kejurnas Elite Makassar 2015.
Medali perunggu Kejurnas Lampung 2018.
Medali perunggu Pra PON Bogor 2019.
Medali perunggu Pra PON II Kupang 2023. (Finon Manullang)