Rondeaktual.com, Jakarta – Rosidin SH, adalah seorang mantan petinju amatir dan mantan petinju profesional asal Indramayu, Jawa Barat. Setelah menggantungkan sarung tinju, Rosidin yang bertubuh besar ini memilih tetap setia tinju.
“Dulu saya petinju amatir dan profesional. Sekarang jadi pelatih,” kata Rosidin. Pria ramah ini juga aktif di berbagai kegiatan seperti panitia tinju Asian Games XVIII/2018 Jakarta dan Kejurnas Junior & Youth 2018 Bagor.
Rosidin sehari-hari di luar tinju adalah karyawan Dispora Kabupaten Indramayu. Di dua organisasi tinju, Rosidin tercatat sebagai pelatih Pertina Kabupaten Indramayu dan Ketua Bidang Komisi Teknik (Komtek) Pengprov Pertina Jawa Barat.
Karir kepelatihannya bisa disebut di atas standar. Saat mengikuti Porda XIII Jawa Barat 2018 Bogor, ia berhasil mengantar tiga petinju Indramayu merebut medali emas.
“Porda (XIII) itu penuh persaingan. Semua kelas berat. Tiga medali emas adalah hasil kerja keras tim Pertina Indramayu,” kata Rosidin, yang memiliki pengalaman sebagai petinju amatir sampai tahun 1992 dan menjadi juara nasional.
Membina tinju di daerah, menurut Rosidin butuh kemauan yang besar. Tidak hanya tenaga tetapi juga operasional bukan hal yang kecil.
“Saya bisa seperti ini (tetap setia di tinju) karena suka. Teman di daerah lain juga pasti karena hobi tinju. Kalau bukan “gila” tinju mana mungkin bisa bertahan selama bertahun-tahun,” komentar Rosidin, yang sempat beberapa kali bertanding di partai tinju profesional. (Rondeaktual.com / finon)