Rondeaktual.com
PON Aceh-Sumut 2024 tinggal beberapa bulan lagi. Banyak orang bicara tentang cita-cita merebut medali emas dan itu bagus untuk menyemangati latihan. Banyak tulisan yang akan hadir di sini, tanpa putus sampai PON 2024 berlangsung.
Berdasarkan keterangan pelatih senior Darman Hutauruk, Riau akan mengikuti PON Aceh-Sumut 2024 dengan kekuatan delapan atlet (satu putri dan tujuh putra).
Riau akan bersama dua pemegang medali emas PON sebelumnya, Jeki Rejeki Manalu dan Ingatan Ilahi.
Seperti diketahui, Manalu adalah pemegang medali emas kelas 46 kilogram putra PON XIX/2016 Jawa Barat, yang berlangsung di GOR Pelabuhan Ratu, Sukabumi, 19-27 September 2016. Dalam final, Manalu mengalahkan mendiang Valentinus Nahak dari Bali. Manalu menjadi petinju Riau pertama yang merebut medali emas PON.
Untuk menghadapi PON Aceh-Sumut, Manalu tidak lagi bertanding di kelas 46 kilogram, tetapi sudah lompat ke kelas 57 kilogram.
Sementara, Ingatan Ilahi adalah pemegang medali emas kelas terbang PON XX/2021 Papua. Dalam final yang berlangsung di Gorcen Jayapura, 13 Oktober 2021, Ilahi mengalahkan musuh besarnya yang menjadi harapan DKI Jakarta, Aldoms Suguro.
“Kami sedang menunggu panggilan masuk Pelatda,” kata pelatih Darman Hutauruk, mantan petinju kelas menengah. Pelatda, kemungkinan setelah Idul Fitri, akan dipusatkan di Jalan Kaharuddin Nasution, Gang Setia, Nomor 4, Pekanbaru, Riau.
“Sampai sekarang, semua atet Riau yang akan bertanding di PON Aceh-Sumut masih berlatih di sasana masing-masing di Riau. Khusus untuk Roberto Pasaribu dan Topaz Siregar masih berlatih di Jakarta (Mabes TNI AU Cilangkap). Dispensasi untuk Roberto Pasaribu dan Topaz Siregar sudah turun. Kalau pelatda sudah dibuka, keduanya akan berlatih di Pekanbaru,” pelatih Darman Hutauruk menjelaskan.
TIM PON RIAU
1. Cindy Chinora, putri, kelas minimum, 48 kilogram.
Chinora Lolos dari Pra II Kupang, Oktober 2023. Chinora merebut medali perunggu, setelah kalah di semifinal melawan Melania Langobiri (Bali).
2. Galang Norson Maleno Hutabarat, putra, kelas terbang ringan, 48 kilogram.
Hutabarat lolos dari Pra PON II Kupang, Oktober 2023. Hutabarat merebut medali perunggu, setelah dalam semifinal kalah di tangan Pernell Tahumil (Maluku Utara).
3. Ingatan Ilahi, putra, kelas terbang, 51 kilogram.
Ilahi lolos karena status petinju Pelatnas SEA Games Kamboja 2023. Ilahi adalah pemegang medali emas kelas terbang PON XIX/2021 Papua.
4. Roberto Ermando Pasaribu, putra, kelas bantam, 54 kilogram.
Pasaribu lolos dari Pra PON II Kupang, Oktober 2023. Pasaribu merebut medali perak, setelah dalam final kalah melawan petinju tuan rumah Nusa Tenggara Timur, Flanuarius Yerico Daud.
5. Jeki Rejeki Manalu, putra, kelas bulu, 57 kilogram.
Manalu lolos dari Pra PON II Kupang, Oktober 2023. Manalu merebut medali perunggu, setelah dalam semifinal kalah melawan Muhammad Iqbal (Jawa Timur). Manalu adalah pemegang medali emas kelas 46 kilogram PON XIX/2016 Jawa Barat.
6. Iman Joshua Simorangkir, putra, kelas welter ringan, 63.5 kilogram.
Simorangkir lolos dari Pra PON II Kupang, Oktober 2023. Simorangkir merebut medali perak, setelah dalam final kalah di tangan Gianlugi Kalaipupin (Maluku Utara).
7. Topaz Rianda Siregar, putra, kelas welter, 67 kilogram.
Siregar lolos dari Pra PON II Kupang, Oktober 2023. Siregar merebut medali perak, setelah dalam final kalah melawan Matius Mandiangan (DKI Jakarta).
8. Ferry Edward Charles Sagala, putra, kelas menengah ringan, 71 kilogram.
Sagala lolos dari Pra PON II Kupang, Oktober 2023. Sagala merebut medali perak, setelah dalam final kalah melawan Saputra Samada (Nusa Tenggara Barat).
“Kami tidak mengikuti Pra PON I Makassar. Semua lolos dari Pra PON II Kupang, kecuali Ingatan Ilahi wildcard.
Selain Darman Hutaruk, di sana adalah pelatih lain seperti Husein Siregar, David Simorangkir. Manajer dipercayakan kepada Doan Samuel Nababan.
Ditanya target medali emas Riau dari PON Aceh-Sumut, Darman Hutaruk yang mengaku takut bicara salah, menjawab singkat: “Memberikan yang terbaik.” (Finon Manullang)