Rondeaktual.com
Insiden “Tandukan Berdarah” yang dilakukan oleh ayah Tyson Fury, John Fury terhadap seorang pria dari kubu Oleksander Usyk, belum reda.
Ramai diberitakan, John Fury sengaja menandukkan kepalanya tetapi malah membuatnya terluka. Darah itu akibat ulah John Fury, kakek berusia 59 tahun.
Beberapa jam setelah insiden “Tandukan Berdarah” versi John Fury, giliran juara dunia WBA Super, IBF, WBO, IBO, kelas berar Oleksandr Usyk memberikan reaksi.
Dikutip Boxingscene.com, Oleksandr Usyk memperingatkan Tyson Fury bahwa ayahnya, John Fury, menanduk salah seorang tim Usyk, telah memberinya peningkatan untuk memenangkan pertarungan hari Sabtu malam, 18 Mei 2024.
Usyk dikelilingi oleh tentara profesional. Persiapan menjelang unifikasi paling ditunggu selama 24 tahun itu dirusak oleh ayah Fury. Orang tua yang bersikap kasar itu terprovokasi, menanduk Stanislav Stepchuk, ketika rombongan masing-masing petinju bertemu di Riyadh, Arab Saudi, Senin lalu.
Pemenang Fury-Usyk akan menjadi orang pertama sebagai juara dunia sejati kelas berat era lima sabuk. Lennox Lewis (Inggris) adalah petinju terakhir yang menjadi juara dunia sejati era empat sabuk (WBA, WBC. IBF, IBO), setelah mengalahkan Evander Holyfield (Amerika Serikat), 24 tahun yang lampau.
Fury sekarang berumur 35 tahun, atau lebih muda 2 tahun dari Usyk. Sepertinya Fury sedang berjuang untuk menciptakan kebingungan bagi lawannya. Namun, kidal Usyk yang memang sudah matang tidak goyah. Dia tetap tenang.
“Kalau mereka ingin menggoyahkan tim saya, itu tidak mungkin,” ujar Usyk. “Saya tidak hanya memiliki pelatih dan pelatih profesional, saya juga memiliki tentara profesional.”
Pihak keamanan memanggil kembali tim Usyk. “Tim saya sangat pandai dalam pertarungan jalanan; penembakan; pisau; gulat. Tetapi saya berkata, hai teman-teman, kembalilah. Kami harus berperilaku baik. Situasinya tidak penting bagi saya, itu hanya motivasi untuk tim saya.”
“Bagi saya itu tidak masalah. Itu hanya perilaku buruk dari tim Tyson. Kami adalah atlet profesional, bukan petarung jalanan, dan ini adalah peristiwa besar bagi rakyat kami, Inggris, dan Ukraina.”
Setelah menanduk Stepchuk yang malah membuat John Fury berdarah, ayah Fury terlihat semakin marah. Berteriak-teriak dan terus menantang orang-orang yang berada di kubu Usyk. Pihak security berbadan besar dipaksa kerja keras dan berhasil mengusir John Fury menjauh dengan darah masih terus menetes dari kepalanya yang bocor. Sedangkan Stepchuk, pria muda yang kena tanduk, tidak terluka.
“Teman saya tidak berdarah karena dia orang yang sakti,” kata Usyk. “Dia adalah orang jalanan. Apakah kamu melihat videonya? Dia seperti seekor Pitbull, kasar. Saya bilang “Berhenti” dan mereka bilang “Oke”.
“Itu buruk. Situasi yang bodoh. Saya tidak ingin menyebut John buruk karena saya tidak mengenal dia atau pikirannya. Tapi dia memukul teman saya, tim saya, dan itu hanyalah alasan lain bagi saya untuk menang.” (Rondeaktual.com)