Rondeaktual.com
Pertandingan tinju amatir dan profesional (Ampro) sedang disusun untuk menyambut HUT RI ke-79. “Persiapan menuju Prestasi Indonesia Emas,” kata tokoh tinju pro Indonesia, Yance Rahayaan, Senin 3 Juni 2024, dinihari.
Tinju Ampro yang dimaksud Yance Rahayaan akan dipentaskan di Mako Yonkes 1/1 Kostrad Bogor, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Pembina promotor/Ketua Pengawas Federasi Tinju Profesional Indonsia (FTPI Pusat) Yance Rahayaan bersama promotor FTPI Ryan Thedlim, Bidang Teknik Pertandingan FTPI Pusat Regi Pattipelohy, mendapat undangan audensi dari Batalyon I/I Kostrad Kabupaten Bogor, diterima Jumat, 31 Mei 2024, pukul 09.00 WIB di Mako Yonkes I/I Kostrad Bogor.
“Kami diterima oleh Wadan Yonkes I/I Kostrad Mayor Andi Prasetyo mewakili Danyonkes Kostrad,” Yance menjelaskan.
Pertemuan untuk membicarakan persiapan dan bentuk kerja sama menyelenggarakan pertandingan tinju Ampro HUT RI ke-79 di Mako Yonkes I/I Kostrad Kabupaten Bogor.
Yance Rahayaan Promotion dan timnya sudah menyusun sabuk dan piala yang akan diperebutkan antara lain:
Sabuk Emas Muspida Kabupaten Bogor.
Sabuk Emas Pemda Kabupaten Bogor.
Sabuk Emas Danyonkes I/I Kostrad Bogor.
Sabuk Emas Pahlawan Nasional Mayjen TNI (Purn) Prof. Dr. Moestopo.
Piala The Best Boxer Tegar Beriman.
Piala Petinju Harapan I Kadispora Kabupaten Bogor.
Piala Petinju Harapan II para Camat se-Kabupaten Bogor.
Piala Petinju Harapan III para Kades se-Kabupaten Bogor.
Piala Petinju Favorit para RT/RW.
Piala Petinju Berbakat Aliansi Ormas Bersatu se-Kabupaten Bogor.
Tinju Ampro HUT RI di Mako Yonkes Kostrad Bogor sebagai upaya untuk membangkitkan tinju Tanah Air.
“Kita semua ingin membangkitkan kembali prestasi tinju seperti era Ellyas Pical, yang diteruskan Nico Thomas, Chris John, Mohamad Rachman, Daud Yordan,” kata southpaw Yance Rahayaan, mantan petinju kelas ringan yang tangguh dari Jakarta. Yance juga dikenal sebagai penggemar dan motor berdirinya berbagai organisasi olahraga. Yance adalah pendobrak lahirnya gagasan menyelenggarakan pertandingan tinju mulai sabuk Presiden hingga sabuk RT/RW.
Siapa saja petinju yang akan bertanding, Yance Rahayaan mengaku sudah menyusun kontrak yang tidak lama lagi dapat ditandatangani oleh petinju, manajer, promotor.
“Semua akan kita matangkan, setelah mendapat saran dari para tokoh tinju, termasuk Sekjen FTPI Pusat, Bapak Ganda Nasution,” jelas Yance Rahayaan, yang konon mulai menyisahkan waktunya untuk mengikuti kursus bahasa Belanda. (Rondeaktual.com)