Rondeaktual.com
Pelatih senior Johny Kasiran membantah dirinya masuk dalam daftar pelatih Provinsi Maluku Utara. Johny Kasiran tegas mengatakan “tidak mungkin bermuka dua”. Statusnya sudah bertahun-tahun sebagai pelatih di Malaysia.
Ketua KONI Provinsi Maluku Utara, H. Djasman Abubakar, SAG menjelaskan tentang pergeseran pelatih yang akan menangani petinju Maluku Utara dalam menghadapi PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
“Maluku Utara meloloskan enam petinju melalui jalur Pra PON I Makassar dan diteruskan Pra PON II Kupang,” kata Djasman Abubakar, mantan Ketua Pengprov Pertina Maluku Utara. “Mereka (enam petinju) akan ditangani tiga pelatih, yang terdiri dari La Paene Masara, Odi Kopong, dan Junaidi Dasim. La Paene masuk menggeser pelatih Johny Kasiran,” kata Djasman Abubakar.
Sebelumnya, Johny Kasiren menjelaskan dirinya “tidak mungkin bermuka dua.” “Bagaimana mungkin saya menangani tim PON Maluku Utara, sementara saya harus menangani tim saya untuk menghadapi PON Malaysia pada bulan Agustus.” Johny Kasiran menjelaskan. Ia sekarang sedang berada di Bekasi, Jawa Barat, untuk urusan resepsi perkawinan keluarga. Ia segera kembali ke Malaysia.
“Tidak ada masalah menjadi pelatih tim PON Maluku Utara,” kata La Paene Masara, di Jakarta. Dia pernah bertanding di Olimpiade Atlanta 1996 dan Olimpiade Sydney.2000. “Saya kemarin masih ikut sebagai pelatih tim Pra PON Maluku Utara di Makassar, Juli 2023,” katanya.
Ditanya target, La Paene dengan tegas mengatakan “tradisi medali” Maluku Utara harus dipertahankan.
“Pada PON Jabar (PON XIX/2016), Maluku Utara melalui Sunan Amoragam berhasil merebut medali emas kelas terbang.”
Untuk menhadapi PON Aceh-Sumatera Utara, Maluku Utara memiliki enam tiket atas nama:
1. Stevani Malaor, kelas 50 kilogram, putri. Malaor lolos PON melalui medali perunggu Pra PON I Makassar Juli 2023.
2. Aimar Kopong, kelas bantam, 54 kilogram, putra. Kopong lolos dari Pra PON I Makassar, Juli 2023.
3. Reza Midun, kelas menengah ringan, 71 kilogram, putra.
Midun lolos PON melalui medali perak Pra PON I Makassar.
4. Jurian Maulana, kelas terbang, 52 kilogram, putri. Maulana lolos PON melalui medali perunggu Pra PON II Kupang.
5. Pernell Tahumil, kelas terbang ringan, 48 kilogram, putra.
Tahumil lolos PON setelah merebut medali emas Pra PON II Kupang.
6. Gianlugi Kalaipupin, kelas welter ringan, 63.5 kilogram, putra. Kalaipupin lolos PON melalui jalur medali emas Pra PON II Kupang.
KONI Maluku Utara menargetkan enam medali dari cabor tinju PON Aceh-Sumatera Utara. Keenam medali, kata Djasman Abubakar, terdiri dua emas, dua perak, dua perunggu. Semoga berhasil. (Rondeaktual.com)