Rondeaktual.com
Bukan main Hendy Luis. Sudah hampir 40 tahun, tetapi masih aktif dalam permainan olahraga tinju profesional. Hendy Luis juga terikat sebagai pelatih tinju amatir Gunung Kidul, yang menghasilkan emas-perak-perunggu 1-2-5.
Sangat pengalaman termasuk beberapa pertandingan di luar negeri, Hendy Luis akan menghadapi lawan tangguh Wellem Reyk dari Jakarta.
“Saya pernah main di Surabaya. Saya tahu kesukaan penonton, makanya saya berjanji akan memberikan kepuasan kepada penggemar tinju Jawa Timur. Saya masih ingin menjadi juara Asia,” kata Hendy Luis, salah satu legenda tinju dari Algojo Boxing Camp, Gunung Kidul, Yogyakarta.
“Target utama kepuasan penonton. Target kedua, mau mengantar Wellem Reyk pensiun. Saya yakin dapat mengalahkan kawan dari Jakarta itu. Saya harus menang, tidak mikir angka atau KO atau TKO. Usaha dulu, nanti lihat di atas ring. Semoga Tuhan memberikan jalan yang baik buat saya,” tambah Hendy Luis, ditangani pelatih dan manajer Revi Zalmaira.
Pertarungan Hendy Luis dengan Wellem Reyk akan berlangsung selama delapan ronde durasi 3 menit dalam kelas menengah yunior, 69.853 kilogram.
Duel ditangani promotor Yosua Taniasurya di Studio TVRI Surabaya, Jalan Mayjen Sungkono, Minggu, 30 Juni 2024.
Pertandingan berada di bawah pengawasan Komisi Tinju Indonesia (KTI) Jawa Timur, pimpinan PW Affandy.
Sepanjang 20 tahun karir tinjunya yang berbatu-batu, Hendy Luis pernah bertanding di Surabaya pada 2018, dan menghasilkan unanimous decision melawan Hengky Darwis.
Di Yogyakarta dan sekitarnya, Hendy Luis menang TKO melawan Kino King, yang terjadi di Gunung Kidul, pada 2018. Hendy Luis mengalahkan Firman Widodo di Gedung Gapensi Manding, Bantul. Mengalahkan Syamsul Hidayat di Gunung Kidul. Hendy Luis hampir saja mengalahkan Roy Raharjo di Yogyakarta, yang diputuskan draw tanpa pemenang.
Hendy Luis memulai perjalanan tinju pronya di Klaten, Jawa Tengah, menang TKO pada ronde kedua melawan Arief Blader, tahun 2007.
MENGEJAR JUARA TERTUA
Hendy Luis tegas mengatakan belum mau pensiun dari tinju. “Saya ingin melewati rekor Master Suro sebagai juara Indonesia tertua,” katanya.
Master Suro mengambil rekor juara Indonesia tertua, setelah menang angka 12 ronde melawan juara kelas ringan Alpius Maufani di Purworejo, Jawa Tengah, 6 April 2019.
Ketika mengalahkan Alpius, Master Suro berusia 49 sekaligus merobek rekor juara Indonesia tertua yang bertahan selama hampir 25 tahun dipegang Ricardo Simanungkalit dari Scorpio Boxing Camp Jakarta. (Finon Manullang)