Rondeaktual.com
Melalui MPRO International, promotor Tira Alandy akan menggelar pertandingan Daud Yordan (Indonesia) melawan Juan Leal (Argentina). Tira Alandy sudah ke Pontianak melihat langsung tempat pertandingan. Gedungnya bagus dan baru.
Itu menjadi pertandingan pertama Daud di tahun 2024 dan yang ketiga di Pontianak. Pada 2009, Daud Yordan memukul KO ronde dua Robert Allanic (Filipina) untuk merebut gelar WBO Interim Oriental kelas bulu. Pada 2014, Daud Yordan menang TKO ronde lima melawan Ronald Pontillas (Filipina) untuk merebut gelar WBO Interim Asia Pacific kelas ringan.
“Sengaja kita bikin di Pontianak (Sabtu, 7 September 2024) sebagai upaya menyemangati sekaligus mengenang kemenangan Ellyas Pical di Pontianak,” kata promotor Tira Alandy di Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024.
Tira Alandy menjelaskan, laga Daud Yordan versus Juan Leal untuk mengisi gelar kosong IBA world kelas welter yunior, 63.503 kilogram, bukan untuk gelar WBC seperti di beberapa pemberitaan yang salah.
Ketika juara dunia IBF kelas bantam yunior Ellyas Pical mengalahkan penantang asal Kolombia, Raul Diaz melalui pertarungan 15 ronde berdarah-darah di GOR Pangsuma, Pontianak, Sabtu malam, 20 Februari 1988, Tira Alandy berumur 8 tahun.
Kemenangan Ellyas Pical disaksikan langsung oleh Oesman Sapta Odang (sponsor utama bagi promotor Anton Sihotang) dan mendiang Solihin GP (Ketua Umum KTI Pusat). Solikin duduk di samping Duta Besar Kolombia Alberto Villamizar Cardenas, kemudian berdiri mengepalkan tangan kanannya ke atas dan berteriak: “Elly, Elly, Elly!” Ribuan penonton mengikuti seruan Solikin GP.
Itu merupakan kejuaraan dunia pertama di Kalimantan, dipimpin wasit Herbert Minn (Hawaii). Sepanjang 15 ronde yang sangat mendebarkan tanpa knockdown, Ellyas Pical berdarah-darah akibat benturan kepala yang sengaja dilakukan Raul Diaz, pada ronde ketiga.
“Kita mau membawa semangat kemenangan Ellyas Pical (pada 20 Februari 1988) kembali ke Pontianak, yang terjadi 36 tahun silam. Nanti pada 7 September, MPRO Internasional menampilkan putra daerah Daud Yordan untuk kejuaraan dunia melawan petinju Argentina,” ucap Tira Alandy. Tidak lama lagi akan menggelar konferensi pers di Jakarta.
MPRO Internasional ingin membuktikan bahwa pertandingan besar tidak hanya di Jakarta, tetapi bisa di daerah. “Petinju daerah harus mendapat kesempatan yang sama tampil dalam kejuaraan dunia.”
Tira Alandy menambahkan: “Daud Yordan adalah Senator terpilih Dapil Kalbar hasil Pemilu 2024 dengan suara tertinggi. Ini membuktikan bahwa Kalbar mempunyai potensi besar di event dunia. Saya berharap bisa terjadi di daerah lain.”
Tira Alandy menunggu penggemar masyarakat Kalimantan Barat mendukung langsung putra daerah di kejuaraan dunia di Pontianak. “Dukungan langsung merupakan energy bagi Daud Yordan. Kita berharap Daud Yordan bisa menyelesaikan lawan dari Argentina dengan baik.”
Daud Yordan, 37 tahun, sekarang mencatat rekor menang-kalah-draw-no contest 42-4-0-1, 30 KO.
Juan Leal, 31 tahun, mencatat rekor menang-kalah-draw 15-4-1, 4 KO.
Dari data tersebut, meski Daud Yordan lebih tua 6 tahun dari lawan, tetap sebagai favorit untuk memenangkan pertandingan. (Finon Manullang)