Rondeaktual.com
Mantan pengungsi Somalia, Ramla Ali (34 tahun, dengan rekor 9-1, 2 KO), akan menghadapi momen penting dalam hidupnya. Ali, atlet Olimpiade Somalia 2020, menantang juara dunia wanita WBC kelas bulu yunior asal Meksiko, Yamileth Mercado (26 tahun, dengan rekor 23-3, 5 KO). Pertarungan gelar dijadwalkan 10 ronde kali 2 menit di Footprint Center di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Sabtu malam, 29 Juni 2024, atau Minggu pagi WIB.
“Idealnya, saya menginginkan laga di London,” Ali terkekeh, dikutip Fightnews.com. Ramla Ali bertanding atas nama negara Inggris.
Ali sangat menyadari keunggulan geografis yang dimiliki Mercado. Dia menekankan perjalanan minimal Mercado dibandingkan dengan perjalanan transatlantiknya ke Arizona. Selain itu, Ali memasuki ring sebagai underdog dua lawan satu, sebuah fakta yang ia sampaikan pada konferensi pers. Ramla Ali mengutip kata-kata bijak Muhammad Ali: “Dia yang tidak berani tidak akan mencapai apa pun dalam hidup.”
“Tidak apa-apa jika ini terjadi di Arizona, pada dasarnya di halaman belakang sang juara dunia,” kata Ali. “Saya merasa seperti saya berkembang di bawah tekanan seperti itu.”
Setahun yang lalu, Ali menderita kekalahan KO melawan Julissa Alejandra Guzman, namun ia bangkit untuk membalas kekalahan tersebut pada bulan November di Monte Carlo. Terlepas dari kisah kembalinya dia, Ali memilih untuk tidak memikirkan masa lalu.
“Orang-orang senang membicarakan kekalahan itu,” kata Ali. “Kami telah melangkah lebih jauh dari itu. Saya menunjukkan kepada semua orang bahwa yang pertama hanyalah keberuntungan. Kali kedua saya membuktikan bahwa saya adalah petinju yang lebih baik, dan saya merasa pada hari Sabtu saya akan melakukan hal yang sama lagi.” (Rondeaktual.com)