Rondeaktual.com
Promotor tinju terlama satu-satunya Sulawesi Utara, Pa Leng Laurens Tirajoh mengirim kabar duka atas meninggalnya mantan petinju kelas terbang Sulawesi Utara, Laurens Deba, 66 tahun.
“Kita turut berduka cita atas kepergian sahabat baik Bapak Laurens Deba, yang merupakan mantan sparring partner juara dunia Ellyas Pical,” kata Pa Leng Laurens Tirajoh di Manado, Selasa, 16 Juli 2024.
Laurens Deba semasa hidupnya adalah petinju Sulawesi Utara, yang pernah menjadi anggota tinju sasana Arseto Boxing Camp Tanah Abang, Jakarta Pusat. Laurens Deba bertanding di kelas terbang sampai kelas bantam, meninggal dunia di Manado, Minggu, 14 Juli 2024.
“Jenazah baru saja di antar ke kampung halaman almarhum Tagulandang, Sangir. Sekarang sudah dalam perjalanan kapal laut dari Pelabuhan Bitung. Besok akan tiba di kampung halaman Tagulandang,” kata Laurens Tirajoh, 64 tahun.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Laurens Deba telah berjuang melawan sakit yang diderita selama bertahun-tahun.
“Terakhir kena jantung, setelah sebelumnya sudah cuci darah dan asam urat tinggi. Sebelum meninggal, almarhum sudah berpesan kepada istri, bilamana Tuhan memanggilnya, supaya dimakamkan di kampung kelahiran Tagulandang,” ujar Laurens Tirajoh, yang terakhir menggelar pertandingan di GOR Wale ne Tou, Tondano, Sabtu malam, 31 Oktober 2015. Tiga jam setelah pertandingan, preman kampung menyerang rombangan tinju dari Jakarta yang sudah dalam kondisi mabuk CT. Polisi datang melepaskan tembakan. Preman kampung melarikan diri. (Rondeaktual.com)