Rondeaktualcom, Manila – Juara dunia WBA reguler kelas welter Manny Pacquiao (Filipina, 40 tahun), mengatakan pada hari Rabu bahwa ia telah mendesak putra sulungnya untuk tidak ikut tinju.
Pacquiao mengatakan ia dan istrinya bahkan membuat keputusan untuk tidak memiliki sarung tinju dan peralatan di rumah.
Pacquiao telah mencoba mendorong putranya Emmanuel Jr, yang dikenal sebagai Jimuel, untuk memilih jalan lain.
“Sungguh menyakitkan saya bahwa dia bertinju karena saya tahu betapa sulitnya. Saya mengatakan kepadanya: Ayah memilih jalan tinju karena kemiskinan. Kamu tidak perlu bertinju,” kata Pacquiao pada penyiar ABS- CBN.
“Tetapi dia berkata: Ayah, seperti kamu, tinju juga adalah kesukaanku. Aku ingin menjadi wakil negara ini sebagai atlet,” tambah Pacquiao.
Pacquiao membuat komentar setelah video Jimuel mengambil bagian dalam pertandingan eksibisi diposting di Facebook.
“Ibunya menangis beberapa kali mengatakan kepadanya, Jangan main tinju, Nak,” kata Pacquiao tentang istrinya, Jinkee, yang juga mendesak suaminya untuk pensiun.
Tidak hanya putra Pacquiao yang terjun ke tinju. Anak-anak petinju Inggris Nigel Benn dan Chris Eubank, serta pemalas kelas berat Joe Frazier, menjadi petinju. Legenda Meksiko Julio Cesar Chavez Sr. melihat dua putranya menjadi petinju. Floyd Mayweather Jr. bisa dibilang anak yang paling sukses untuk mengikuti jejak tinju ayahnya (Floyd Mayweather Sr.).
Rekaman Facebook menunjukkan Pacquiao yang lebih muda mengirim lawannya berlutut dengan gerakan agresif yang mengingatkan ayahnya. Jimuel, 19 tahun, mengenakan sarung tinju dan peralatan bermerek “Pacman”, nama panggilan ayahnya.
Tentang karir tinjunya, Pacquiao mengatakan dia masih berhasrat untuk pertandingan ulang dengan Floyd Mayweather tetapi belum membahas pertarungan berikutnya dengan penasihat Al Haymon. (rondeaktual.com / boxingscene.com / finon)