Rondeaktual.com
Matius Mandiangan, Sandiyarto Peroza, Aldoms Suguro, Jil Mandagie, menjalani latihan perpisahan bersama petinju Johor, Malaysia. Berlangsung dua jam di pusat latihan tinju HS Boxing Camp, Gang H Noan, Kampung Parigi Mekar, RT 004 RW 03, Kelurahan Parigi Mekar, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis, 8 Agustus 2024.
Agak sepi dari teriakan penonton pinggir ring, karena tuan rumah Hengky Silatang sedang berada di Olimpiade Paris 2024.
Matius Mandiangan menyelesaikan latih tanding terakhir selama sembilan ronde dengan cara bergantian tiga ronde dengan Sandiyarto Peroza, tiga ronde dengan Aziqa, dan tiga ronde dengan Jil Mandagie.
Mandiangan rajin melancarkan jab-straight maupun long hook dan upper curt. Banyak mengenai tubuh lawan. Ia sendiri harus menerima serangan balik yang dilakukan Sandiyarto Peroza, Aziqa, dan Jil Mandagie. Petinju Malaysia lebih suka tampil sebagai fighter.
“Latihan bersama (dengan petinju dari Johor) telah kami tutup Kamis sore. Sangat besar manfaatnya sebelum menghadapi PON Aceh-Sumut,” kata pelatih Husni Ray, Kamis malam, 8 Agustus 2024. “Kepercayaan diri petinju meningkat. Semua petinju PON DKI mendapat latih tanding yang bagus saat menghadapi petinju tamu dari Johor, Malaysia. Setiap petinju dapat menguji fisik, teknik, dan taktik, yang sudah dilatih selama ini. Telah menambah jam terbang, yang kami selenggarakan selama empat kali dalam seminggu,” tambah Husni Ray, pemegang medali perunggu kelas pin PON XI/1985 Jakarta.
Setelah menyelesaikan latihan bersama selama 10 hari, Tim Johor telah kembali ke Malaysia, Jumat, 9 Agustus 2024. Tim Johor, ditangani coach Awang dan coach Ipin, akan menghadapi pesta olahraga nasional di negaranya. (Rondeaktual.com)