Rondeaktual.com
Martin Bakole Ilunga, 31 tahun, adalah petinju kelas berat dari Demokratik Kongo. Ia adik dari mantan juara dunia WBC kelas penjelajah, Ilunga Makabu. Bakole menempati peringkat 1 WBA dan juaranya adalah southpaw Oleksandr Usyk dari Ukraina.
Belum lama, atau tepatnya di BMO Stadium, Los Angeles, California, Amerika Serikat, 3 Agustus 2024, Bakole yang dianggap underdog mampu membuat raja KO Jared Anderson (Amerika Serikat) empat kali jatuh (sekali ronde pertama, sekali ronde kedua, dan dua kali ronde kelima).
Wasit menghentikan pertandingan, setelah Bakole mendaratkan enam pukulan bertubi-tubi tanpa balas. Bakole menang TKO dan merebut gelar kosong WBO International dan gelar kosong WBO-NABO heavyweight.
Itu merupakan kemenangan besar dalam perjalan karier tinju Martin Bakole. Ia pulang dan mendapat sambutan bak pahlawan ketika petinju yang terikat kontrak dengan BOXXER itu kembali ke Republik Demokratik Kongo.
Dikutip dari Fightnews.com, ribuan orang berbaris di jalan-jalan Kinshasa ketika iring-iringan mobil yang dipimpin polisi mengarak Bakole melintasi ibu kota Kongo menuju acara perayaan khusus yang diselenggarakan di (gedung kepresidenan?) untuk menghormati petinju mereka.
Kemenangan Bakole yang luar biasa membuat petinju kelas berat ini semakin dekat dengan tantangan perebutan gelar juara dunia.
Bakole dan tim akan terus memantau pertandingan ulang antara Oleksandr Usyk dengan Tyson Fury, dan juga telah menyatakan kesediaannya untuk menghadapi pesaing kelas berat lainnya termasuk Joseph Parker dari Selandia Baru dan Zhilei Zhang dari Tiongkok.
Berbicara setelah Bakole menang atas Anderson, promotor Ben Shalom berkata: “Itu adalah penampilan yang mendapat perhatian. Jared Anderson berani, dia menunjukkan banyak hati, tapi Martin menjatuhkannya dan menyelesaikannya dengan gayanya.”
“Ada banyak pertarungan besar di luar sana untuknya. Martin telah bersabar. Dia telah bekerja keras, menunggu kesempatannya, dan sekarang, inilah waktunya. Dia siap memadukannya dengan yang terbaik di dunia.”
“Saya pikir Martin Bakole bisa mengalahkan siapa pun. Dia akan menimbulkan masalah bagi semua orang dan dia bisa menjadi juara dunia kelas berat.”
Martin Bakole lahir di Kananga, Zaire (sekarang Republik Demokratik Kongo, 1 Juni 1993. Petinju dengan tinggi 198 sentimeter ini telah mencatat rekor menang-kalah 21-1, 16 KO. Satu-satunya kekalahan Bakole terjadi ketika Michael Hunter menghentikan langkahnya pada ronde 10, enam tahun silam. (Finon Manullang)