Rondeaktual.com
Christian Mbilli (Kamerun, 27-0, 23 KO dan sekarang WBC #1 tak terkalahkan, WBA #2, IBF #3, WBO #3) kelas menengah super akan menghadapi penantang gelar dunia tiga kali Sergiy Derevyanchenko (Rusia, 15-5, 10 KO). Duel 10 ronde kali 3 menit akan berlangsung di Videotron Center, Quebec City, Kanada, Sabtu malam, 17 Agustus 2024, atau Minggu pagi WIB.
Christian Mbilli adalah pemegang gelar WBC Continental Americas dan WBA International. Dikutip Fightnews.com, Di pasar taruhan, Mbili favorit untuk mengalahkan Sergiy Derevyanchenko.
“Saya berharap ini menjadi pertandingan terakhir sebelum menuju kejuaraan dunia,” kata Christian Mbilli, penantang wajib bagi Saul “Canelo” Alvarez, yang menyandang gelar juara WBA kelas menengah super, 76.204 kilogram.
“Saya ingin menunjukkan bahwa saya yang terbaik. Saya ingin menunjukkan bahwa sayalah monster yang sebenarnya. Kita akan melihat siapa yang memiliki tinju terbaik,” janji Mbili. Dia akan berjuang tidak akan sampai 10 ronde. Harus KO atau wasit datang menghentikan pertandingan tidak berimbang. “Saya ingin mencetak KO, jika kesempatan itu datang.”
“Tidak ada yang ditakutkan. Saya siap untuk pertarungan agresif,” kata Sergiy Derevyanchenko. “Saya pernah melihatnya bertanding. Dia kuat. Dia agresif. Namun saya siap. Saya sudah menandatangani kontrak untuk melawannya karena dia adalah orang nomor satu,” tegas Sergiy Derevyanchenko. “Pengalaman saya adalah sebuah keuntungan. Itu telah membantu saya. Kita akan melihat apa yang terjadi.”
Partai tambahan kelas berat 10 ronde, raksasa Rusia, Arslanbek Makhmudov (19-1, 18 KO) menghadapi Guido Vianello (12-2-1, 10 KO). Makhmudov hanya sekali kalah ketika petinju Jerman, Agit Kabayel memukulinya sampai tidak berdaya.
“Saya menghormati lawan saya,” kata Arslanbek Makhmudov. “Tetapi, aku akan masuk untuk memburunya. Ini bukan masalah pribadi, tapi aku akan menjadikan ini malam terburuk dalam hidupnya. Ini adalah tujuan saya. Saya minta maaf, tapi olahraga memang seperti itu.”
“Ini merupakan tahun keenam saya sebagai seorang profesional,” kata Guido Vianello. “Saya siap dan saya tahu lawan saya adalah orang yang sempurna untuk membuat langkah besar dalam kelas berat. Saya ingin menjadi salah satu petinju kelas berat teratas. Inilah waktu yang tepat dan saya akan mengalahkannya.” (Rondeaktual.com)