Rondeaktual.com, Jakarta – Dien Jauhari adalah seorang tentanra yang memberikan hampir seluruh waktu untuk tinju.
Dien Jauhari tak pernah berhenti. Ia sekarang meneruskan karir kepelatihannya di sasana tinju DJ Kampung Bayu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
“Kami di sini terus menjalankan latihan bersama adik-adik yang memiliki bakat dan ketertarikan dengan olahraga tinju,” kata Dien Jauhari. “Mereka datang lantas kita ajari bagaimana cara bertinju yang baik dan benar. Tinju selalu dianggap sebagai olahraga keras tetapi sebenarnya tinju dilindungi oleh aturan membuat atlet aman.”
Murid tinju Dien Jauhari banyak yang sudah juara. Putra dan putri Aceh Besar berprestasi besar mempertahankan gelar juara umum Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII, Kompkels Kantor Bupati Aceh Besar, Jantho, November 2018.
Mereka yang berprestasi di PORA XIII:
Petinju Putri:
1. Farmiwati, medali emas light flyweight 48 kilogram.
2. Amelia, medali emas bantamweight 54 kilogram.
3. Mutiara, medali emas featherweight 57 kilogram.
4. Intan, medali perak lightweight 60 kilogram.
5. Mutia, medali perunggu light welterweight 64 kilogram.
6. Fanny, medali perunggu flyweight 51 kilogram.
Petinju Putra:
1. M Fahmi Ihsan, medali emas flyweight 52 kilogram.
2. Jonarta Saragih, medali emas lightweight 60 kilogram.
3. Devis Meha, medali emas light welterweight 64 kilogram.
4. Abdullah, medali emas light heavyweight 81 kilogram.
5. Amri Setepu, medali emas heavyweight 91 kilogram.
6. Panji Kurnia, medali perak welterweight 69 kilogram.
7. Ferdi Nikmattullah, medali perak pinweight 45 kilogram.
8. Khairullah, medali perunggu light flyweight 49 kilogram.
9. T Feri Andika, medali perungggu bantamweight 56 kilogram.
Dien Jauhari, yang juga Ketua Harian Pengkab Pertina Aceh Besar, memang sukses. Sebanyak 15 petinju (9 putra dan 6 putri) semua merebut medali di PORA XIII, yang ditangani pelatih Dien Jauhari, Antoni, Rucki Tarmizi, Deri. (rondeaktul.com / finon)