Melihat Sparring Tinju Jakarta Menuju PON Aceh-Sumut

Rondeaktual.com

Seluruh tinju Jakarta menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara menjalani sparring terakhir di pusat latihan sasana HS Boxing di Desa Mekar Parigi, Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 28 Agustus 2024.

Sparring ditutup foto bersama di dalam ring. Tak lama hujan turun membahasi tanah Ciseeng. Para petinju kembali ke kamar masing-masing untuk bersih-bersih.

Ini merupakan latih tanding hari pertama dari rencana tiga hari, yang akan berakhir Sabtu, 31 Agustus, sekaligus pelepasan Tim Tinju Jakarta menuju PON Aceh-Sumatera Utara.

“Jangan lupa supaya hadir lagi,” pesan pelatih Hugo Gosseling kepada Rondeaktual.com. Hugo menjelaskan, pelepas akan dilakukan oleh Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang, SH.

Sandiyarto Peroza (cruiserweight, 86 kg) menghadapi southpaw Jill Mandagie (light welterweight, 63,5 kg).

SPARRING HARI PERTAMA MENDEBARKAN

1. Sparring hari pertama dibuka pertandingan 3 ronde kali 3 menit lengkap pelindung kepala, antara Sindy Muhammad Zen (kelas terbang) melawan tentara AD Ratna Sari Devi (kelas bulu). Wasit Husni Ray, yang juga pelatih. Kedua petinju memperlihatkan kemajuan dan kemauan yang keras, meski tidak disaksikan oleh penonton maupun pengurus Pertina Jakarta. Hanya Sekretaris Dewi Eliana yang hadir, yang masih dalam suasana berduka setelah suami tercinta meninggal dunia pekan lalu.

• Novita Sinadia (pemegang medali emas kelas bantam PON Papua) menghadapi Nurul Nukuhehe (pemegang medali emas kelas ringan Pra PON II Kupang Oktober 2023). Meski dua kelas di bawah, Novita mampu melepaskan serangan dua sampai empat pukulan. Nurul Nukuhehe yang rumahnya satu gang dengan legenda tinju Ternate Hamdani Tomagola, banyak mengandalkan tangan kanan yang keras cepat dan tepat. Serangan Nurul Nukuhehe tangguh.

• Prajurit TNI AU Adhis Prayitno (pemegang medali perunggu kelas terbang Pra PON I Makassar Juli 2023) menyuguhkan serangan cepat saat menghadapi Patrisus Runesi (tim lapis dua). Adhis banyak melepaskan serangan kidal dan dibalas jab-straight yang cepat dari Patrisius Runesi.

• Aldoms Suguro (pemegang medali perak kelas terbang PON Jabar 2016 dan pemegang medali perak kelas terbang PON Papua 2020) berhadapan dengan Fredrick Ampage (tim lapis dua). Serangan kedua petinju sangat mendebarkan dan silih berganti.

• Matius Mandiangan (pemegang medali emas kelas ringan PON Riau 2012, pemegang medali perunggu kelas ringan PON Jabar 2016, dan pemegang medali emas kelas ringan PON Papua 2020) dihadang wajah baru Asriudin Tapalalola. Asriudin sampai dua kali menukar pelindung kepalanya karena dianggap terlalu sempit. Untuk menghadapi PON Aceh-Sumatera Utara, Matius Mandiangan akan bertanding di kelas welter (naik dua kelas dari spesialisasi kelas ringan) dan Asriudin Tapalaola akan bertanding di kelas bulu.

• Sandiyarto Peroza (pemegang medali emas kelas welter PON Jabar 2016 dan pemegang medali perunggu kelas berat PON Papua 2020) menyuguhkan pertarungan seru saat berhadapan dengan Jill Mandagie. Kedua petinju adalah prajurit TNI AU. Dua medali PON Sandiyarto untuk daerah Kepri. Sandiyarto pindah ke DKI dan akan bertanding di PON mendatang untuk cruiserweight. PON kali ini menghapus kelas berat. Saouthpaw Jill akan bertanding di kelas welter ringan.

SPARRING BERADA DALAM PENGAWASAN PELATIH

1. Sam, pelatih asal Thailand yang sepanjang sparring setia berdiri di pinggir ring sambil memberikan instruksi. Sam melarang setiap petinju duduk. Melarang minum di atas ring, kecuali jedah setidaknya 10 detik. Melarang sudut ring menyiramkan air ke kepala petinju. Dilarang bergurau dan harus tepat waktu berada di dalam ring.

• Husni Ray, pelatih yang ditugaskan menjadi wasit non-stop di dalam ring. Tidak ada wasit/hakim Pertina DKI yang datang. Sparring akan diteruskan Kamis dan Sabtu.

• Hugo Gosseling (pelatih yang sukses mengantar dua petinju DKI merebut medali emas dan satu medali perak PON Papua) duduk di meja dekat ring. Bertugas menentukan sarung tinju yang akan dipakai petinju masuk ke dalam ring dan spesialisasinya adalah timekeeper. Huga selalu memberikan pendapat yang baik dan semangat kepada petinju yang sudah menyelesaikan latih tanding. Hugo Gosseling ditemani setengah bungkus roti kering dan segelas kopi panas.

• Erwin Toping, pelatih bertubuh tiggi besar dan pemegang medali perak PON di masa lalu, bertugas merekam seluruh latih tanding. Tobing berdiri di sudut netral tanpa pernah bergeser.

• David Kasidi Bayu Anggoro Siantarman, pelatih paling muda ini berada di bagian belakang mengatur persiapan petinju yang akan masuk ke dalam ring.

Sepanjang latih tanding hari pertama, tidak ada pelatih yang berdiam diri. Semua kerja sungguh hati. Menjalankan tugas masing-masing dengan enjoy. (Finon Manullang)