Rondeaktual.com – Cabor tinju PON XXI Aceh-Sumatera Utara memasuki hari ke-enam di Pematangsiantar. Berikut partai hari Minggu, 15 September 2024.
KELAS 48 KG – PUTRI
Geubrina Rahmantia (Aceh) melawan Merlin Tomatala (Papua Barat). Merlin adalah petinju pengalaman dan sudah tiga kali tampil di arena PON. Geubrina butuh kerja ketas untuk bisa merebut tiket semifinal.
Dari sudut biru, Melania Langobiri (Bali) melawan Lutfia Lisandari (Sumatera Utara). Pemenangnya maju ke semifinal untuk menghadapi pemenang Geubrina-Merlin.
KELAS 54 KG – PUTRI
Grasela Endi (Bali) melawan Hindriawati Haer (Sulawesi Selatan). Hindriawati lebih pengalaman dan Grasela adalah petinju yang berani.
Dari sudut merah, juara PON Papua 2020 Novita Sinadia (Jakarta) berhadapan dengan Grensia Boleng (Nusa Tenggara Timur). Novita masih stabil menyerang dan menghindari serangan lawan. Grensia adalah nama baru di arena PON yang diperhitungkan bakal membuat kejutan. Pemenang pertandingan ini akan maju ke semifinal untuk menghapi pemenang Grensela-Hindriawati.
KELAS 63 KG – PUTRI
Irawati Rumbia (Sulawesi Tenggara) akan bertanding dari sudut merah melawan Desi Aiwoi (Papua). Irawati merupakan satu-satu petinju Sulawesi Tenggara yang bertanding pada PON XXI.
Dominika Bayo (Nusa Tenggara Timur) melawan sudut biru Yulia Wulantari (Aceh). Pemenangnya akan menghadapi pemenang Irawati-Desi dalam semifinal kelas bantam pada Rabu, 18 September.
KELAS 48 KG – PUTRA
Rizwar (Sulawesi Selatan) melawan Exel Karimela (Sulawesi Utara). Keduanya adalah wajah baru. Exel memiliki pukulan keras dan cepat. Ia menang RSC ronde pertama melawan Ishad (Sumatera Barat) pada pertandingan pertamanya, Rabu, 11 September. Sedangkan Rizwar mendapat bye.
Dari sudut merah, Karlus Bria (Bali) melawan Pernell Tahumil (Maluku Utara). Ini bisa menjadi salah satu partai terbaik. Kedua petinju sama bagusnya. Sama-sama memiliki bakat tinju yang hebat. Tergantung peran pelatih dalam memberikan instruksi. Pemenangnya akan jumpa pemenang Rizwar-Exel dalam semifinal pads Selasa, 17 September.
Dari sudut merah, Wahyudi Sihotang (Sumatera Utara) menghadapi Welem Matinahorouw (Maluku) yang di pertandingan pertamanya mengalahkan M Sadikin (Aceh).
Dio Koebanu (Nusa Tenggara Timur) melawan petinju pengalaman Javier Surati (Jawa Barat). Javier adalah petinju yang bagus. Tetapi dua hari yang lalu, Dio mencetak KO pada ronde ketiga saat menghadapi Fernando Ayer (Papua Barat). Dio juga memiliki pengalaman internasional dalam SEA Games Kambojo 2023. Pemenang partai ini akan bertarung melawan pemenang Wahyudi-Welem pada semifinal hari Selasa, 17 September.
KELAS 54 KG – PUTRA
Sudut merah, Alfian Manopo (Kalimantan Timur) melawan Ilham Tapajati (Jawa Barat). Ilham lebih pengalaman dan menang 5-0 melawan Raymundus Weter (Jawa Timur) di hari pertama. Alfian mendapat bye.
Angga Manurung (Kepulauan Riau) melawan sudut biru petinju sarat pengalanan Aldoms Suguro (Jakarta). Ini adalah PON ketiga bagi Aldoms yang pernah merebut medali emas kelas terbang SEA Games Kuala Lumpur 2019. Pemenangnya akan jumpa pemenang Alfian-Ilham pada semifinal kelas bantam, Selasa, 17 September.
Yosua Masihor (Sulawesi Selatan) melawan Rejeki Manalu (Sumatera Utara). Kedua petinju sama-sama senior dan sama-sana menang 5-0 pada pertandingan Rabu, 12 September.
Dari sudut merah, Aimar Kopong (Maluku Utara) melawan Flanuari Daud (Nusa Tenggara Timur). Pemenang partai ini akan bertarung melawan pemenang Yosua-Rejeki dalam semifinal hari Selasa, 17 September.
KELAS 60 KG – PUTRA
Emanuel Maubere (Nusa Tenggara Timur) melawan Abraham Masihor (Sulawesi Selatan). Emanuel mendapat bye. Abraham menyingkirkan juara PON Papua Yulius Lumoly (Maluku) pada pertandingan hari pertama.
Dari sudut merah, Juara PON Riau 2012 Rahmat Taubat (Sumatera Barat) melawan Hatoguan Harahap (Sumatera Utara) yang menang 4-1 melawan Sema Dabi dari Papua Pegunungan. Ini partai senior melawan pendatang baru.
Yulius Bria (Bali) melawan Randika Ngabalin (Jawa Timur). Partai ini bakal menarik.
Walmer Pasiale (Jawa Barat) melawan Michael Romroman (Banten). Walmer adalah pemegang medali perak PON Papua. Michael menjadi harapan kelas ringan Banten. Pemenangnya maju ke semifinal untuk menghadapi pemenang Yulius-Randika.
Finon Manullang