Rondeaktual.com, Jakarta – Kejuaraan Tinju Amatir se-Sumatera, Malaysia, dan Singapura, Piala Bupati Padang Pariaman, menggunan aturan Persatuan Tinju Internasional (AIBA). Setiap peserta wanita wajib membawa surat keterangan tidak hamil.
Masalah kehamilan memang sangat penting untuk diingatkan. Sebab bagaimanapun Panitia Tinju Piala Bupati Padang Pariaman tidak mau ternoda. Ingin bersih dari kehamilan.
Dalam Kejurnas Elite Women`s beberapa tahun silam, Richard Engkeng terpaksa melarang petinju Sulawesi Utara meneruskan pertandingan final kelas terbang. Tukang urut melaporkan bahwa petinjunya sudah berbadan dua tiga bulan. Petinju bersangkutan bisa mengelabui panitia pertandingan sekelas Kejuaraan Nasional.
JADWAL 25 MARET – 1 APRIL
Pertandingan Piala Bupati Padang Pariaman akan dipusatkan di Gedung Parkir Pasar Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariman, Sumatera Barat.
Tehnical meeting berlangsung di Aula Kantor Bupati Padang Pariman, Senin, 25 Maret 2019, pukul 19.00. Pertandingan mulai Selasa, 26 Maret. Seluruh acara akan berakhir 1 April 2019.
Ketua dan Sekretaris Pengprov Pertina Sumatera Barat, Togi Tobing dan Fazril Ale, memastikan segala persiapan sudah mantap. Berikut beberapa ketentuan yang tidak boleh dilanggar.
PERSYARATAN PERTANDINGAN
- Peraturan pertandingan menggunakan aturan AIBA.
- Durasi dan jumlah ronde elite men`s/women`s adalaah 3 ronde dan setiap ronde 3 menit dan istirahat 1 menit.
- Pertandingan sistim gugur.
- Penilaian sistim komputer.
- Usia peserta 19-40 tahun.
- Setiap peserta hanya boleh mengirim satu petinju di setiap kelas.
- Kelas elite men`s:
Pinweight 45 kilogram.
Light flyweight 49 kilogram.
Flyweight 52 kilogram
Bantamweight 56 kilogram.
Lightweight 60 kilogram.
Light welterweight 64 kilogram.
Welterweight 69 kilogram.
Middleweight 75 kilogram.
Light heavyweight 81 kilogram.
Heavyweight 91 kilogram.
- Kelas elite women`s:
Pinweight 45 kilogram.
Light flyweight 48 kilogram.
Flyweight 51 kilogram.
- Setiap pelatih yang mendampingi petinju ke atas ring harus memiliki sertifikasi pelatih nasional.
- Setiap petinju putri wajib membawa surat keterangan tidak hamil dari bidan atau dokter.
- Setiap peserta (atlet dan ofisial) harus memberikan foto terbaru kepada panitia.
(rondeaktual.com / finon)