Rondeaktual.com – Mantan juara dunia Deontay Wilder (Amerika Serikat) bakal jatuh gengsi dari kelas berat (heavyweight) ke kelas jembatan (bridgerwieght). Wilder yang masa emasnya dilucuti Tyson Fury (Inggris) empat tahun silam, ramai diberitakan mendapat kesempatan melawan juara WBC bridgerweight Kevin Lerena (Afrika Selatan).
Bridgerwieght berbobot 101.605 kilogram atau 224 pon, merupakan karya Dewan Tinju Dunia (WBC). Mulai dipromosikan sejak dua tahun silam. Kelas ini terjepit di antara kelas berat dan kelas penjelajah.
Juara dunia WBC kelas jembatan asal Afrika Selatan, Kevin Lerena, 32 tahun. (Foto: Mark Robinson/Boxing Scene)
Belum lama, WBC mendorong juara interim Kevin Lerena menjadi juara penuh, setelah juara definitive asal Inggris, Lawrence Okolie menolak kelas ini untuk alasan mengejar kompetisi kelas berat.
Wilder sekarang sudah berumur 38 dengan rekor menang-kalah-draw 43-4-1, 42 KO. Wilder dua kali kalah di tangan Fury dan sekali kalah di tangan Joseph Parker (Selandia Baru) dan Zhiley Zhang (Tiongkok).
Lerena asal Johannesburg, seorang southpaw berumur 32 dengan rekor menang-kalah 30-3, 14 KO. Tiga kekalahannya datang dari Johnny Muller, Daniel Dubois, dan Justin Huni.
The Bronze Bomber, julukan Wilder harus serius untuk mengadapi Lerena, yang disebut-sebut memiliki pukulan mematikan. Menurut Lerena, Wilder salah satu kelas berat paling ditakuti.
Sampai sekarang belum ada kontrak untuk pertarungan Wilder versus Lerena. Belum ada perintah dari WBC, misalnya Lerena wajib menghadapi Wilder.
Menjadi pertanyaan juga, apakah Wilder bersedia turun ke kelas jembatan. Selama ini kelas berat tempat dia menjadi terkenal, dipandang sebagai kelas paling bergensi dari 18 kelas yang dipertandingkan dalam tinju pro. (Rondeaktual.com)