Rondeaktual.com – Petinju AS berusia 31 tahun, O’Shaquie Foster (22-3, 12 KO) harus menerima kekalahan pahit di tangan petinju Brasil, Robson Conceicao. Foster kehilangan gelar WBC kelas ringan yunior, yang dinlainya sebagai kekalahan paling kontroversial.
Itu satu-satunya kekalahan Foster, yang tercatat di Newark, New Jersey, 6 Juli 2024.
Foster melupakan kekalahan tiga bulan silam. Sekarang fokus menghadapi pertarungan ulang melawan Conceicao. Siaran langsung ESPN+ dari Turning Stone Resort & Casino di Verona, New York, Sabtu, 2 November 2024.
Foster kehilangan gelarnya melalui keputusan terpisah pada bulan Juli, sebuah keputusan kontroversial yang membuatnya marah dan termotivasi untuk menjadi juara dunia dua kali.
“Pertarungan itu mudah bagi saya,” katanya sambil mencela hakim yang seenaknya memberikan angka untuk lawan. “Saya hanya melihat bahwa saya bisa lebih aktif dan lebih membiarkan tangan saya bergerak dalam situasi tertentu,” katanya, dikutip Fightnews.com.
Foster mengatakan, ada banyak cara yang bisa dilakukan di ring. Ia bisa menambahkan lebih banyak kombinasi. “Sekarang saya mendapat kesempatan untuk melakukannya lagi. Tidak semua orang mendapat kesempatan itu. Sering kali seseorang orang dirampok, namun mereka tidak mendapatkan pertandingan ulang. Saya sangat beruntung bisa mendapatkan pertandingan ulang. Saya ingin mengalahkannya.”
Foster mempunyai pemikiran untuk menyusun jadwal pertarungan yang lebih besar. Ia menyebut juara dunia kelas ringan yunior Emanuel Navarrete akan menghadapi Oscar Valdez pada tanggal 7 Desember. Foster berharap pemenangnya menjadi lawan berikutnya, jika dia benar-benar dapat menebus kekalahannya sekaligus kembali menjadi juara dunia WBC kelas ringan yunior. (Rondeaktual.com)