Rondeaktual.com – Idris Abdurashidov adalah seniman bela diri campuran asal Rusia yang tidak terkalahkan. Ia melakukan pertandingan dalam aturan tinju. Menendang kepala lawan sampai jatuh dan pingsan. Keputusan diskualifikasi untuk perbuatan terlarang itu, memalukan bagi tinju Thailand.
Idris Abdurashidov, petarung berusia 21 tahun dari Rusia, menendang lawannya di bagian kepala. Jatuh dan pingsan. Sebuah langkah putus asa, bodoh, dan kotor.
Pertarungannya dengan Bagher Faraji, petinju Iran yang datang dengan rekor pro 2-0 (2 KO), di Phuket, Thailand, Minggu, 20 Oktober 2024.
Dikutip Boxingscene.com, pertarungan itu berlangsung liar dan buruk jauh sebelum insiden konyol itu, dengan pukulan liar dan clinching serta satu lemparan ke bawah dari Abdurashidov pada ronde pertama, ditambah percobaan pukulan backfist yang berputar, menurut video lengkap pertandingan tersebut.
Faraji sempat membuat Abdurashidov melakukan headlock dua kali pada ronde kedua dan tiga kali lagi pada ronde ketiga, meskipun tindakan busuk itu adalah sesuatu yang setidaknya terjadi sesekali dalam tinju. Kemudian pada kuarter ketiga, wasit memperingatkan Abdurashidov karena mengangkat lutut kirinya saat Faraji mendekat dengan dua pukulan.
Faraji tampil memenangi pertarungan saat memasuki ronde keempat sekaligus terakhir. Hasil tersebut tampak semakin pasti ketika beberapa perselisihan antara kedua pria tersebut menyebabkan wasit mengurangi satu poin dari Abdurashidov, akibat pelanggaran. Wasit segera memutuskan knockdown setelah Faraji mendorong Abdurashidov ke bawah, sarung tangannya menyentuh kanvas. Di titik lain, Faraji tampak memukul Abdurashidov dengan tangan kiri di bawah ikat pinggang. Wasit meminta waktu bagi Abdurashidov untuk pulih.
Dan ketika pertarungan tampak semakin sengit, Faraji melemparkan tangan kirinya, melingkarkan lengan kanannya di sekitar Abdurashidov dan memutar wajahnya terlebih dahulu ke tali. Tak lama kemudian, Abdurashidov melancarkan tendangan kiri terdepan yang mengenai kepala Faraji dan ambruk.
Abdurashidov memberikan pandangan dengki saat dia berjalan pergi. Wasit melambaikan tangannya dan menyuruh Abdurashidov menjauh dari lawannya yang terjatuh.
Tim Faraji dan beberapa orang lainnya dengan marah mendekati sudut Abdurashidov, yang segera merunduk di antara tali dan keluar dari ring. Ketenangan terjadi. Faraji saat itu sudah bangun dan kembali berdiri.
Faraji kini unggul 3-0 (2 KO). Abdurashidov kini 0-1 sebagai petinju dan tetap 4-0 (4 KO) di MMA. Pertarungan MMA terakhirnya adalah pada bulan September dengan One Championship di Bangkok.
Abdurashidov diskors tanpa batas waktu, menurut Gray Johnson dari BoxRec.
“Manajer Faraji adalah tokoh terkemuka di Thailand,” menurut jurnalis Wasim Mather. “Sepertinya mereka akan mengajukan laporan ke otoritas olahraga Thailand. Ini memalukan bagi tinju di Thailand.” (Rondeaktual.com)