Rondeaktual.com – Mantan petinju bar di Amerika, Shurretta Metcalf berhasil merebut sabuk juara dunia IBF kelas bantam. Wanita yang sudah berumur 39 tahun itu menang melalui unanimous decision sepuluh ronde kali dua menit melawan juara asal Jepang, Miyo Yoshida. Berlangsung di The Theatre di Madison Square Garden, New York City, Rabu malam, 23 Oktober 2024, atau Kamis WIB.
Pertandingan dipimpin wasit Arthur Mercante Jr, berjalan bagus tanpa banyak pelanggaran. Dengan kemenangan ini, Metcalf mencetak rekor dua kali berturut-turut mengalahkan orang yang sama.
Kemenangan Metcalf sangat telak di tiga kartu hakim. Max DeLuca 94-96, Robert Perez 93-97, Robin Taylor 91-99. Metcalf yang bertanding dari subut biru, menang mutlak.
Usai pertarungan, Metcalf bicara: “Pada pertarungan pertama, saya banyak bergerak,” kata Metcalf dalam wawancara pasca pertandingan dalam siaran ProBox TV. “Saya tidak memberikan kekuatan yang besar pada pukulan saya. Kali ini, saya ingin dia merasakan pukulan saya.”
Dalam tayangan video yang disiarkan secara langsung di ProBox TV, Metcalf, 14-4-1 (2 KO) dari Dallas, melancarkan serangan jab-straight. Pukulan kanannya (upper cut dan hook) sangat berbahaya. Tangan Metcalf terlihat seolah lebih panjang dari jangkauan sang juara.
Yoshida, 36 tahun dengan rekor turun menjadi 17-5, tampil tidak buruk-buruk amat. Melakukan serangan sebisa yang dia dapat lakukan.
Setelah meneyesaikan sepuluh ronde, Yoshida langsung ke sudut merah dan mengangkat kedua tangannya. Pelatih dan pembantu sudutnya yakin petinjunya akan mempertahankan gelar. Sejumlah penonton berwajah Asia mengangkat kertas putih bertuliskan MIYO.
Beberapa menit kemudian, rasa bangga itu sirna seketika saat wasit mengangkat tangan Metcalf sebagai pemenang. Juara baru langsung melampiaskan kegembiraannya. Mengangkat tubuhnya sendiri tinggi-tinggi. Dia pergi ke sudut tali ring kemudian menyapa penggemarnya.
Bagi Yoshida, sangat sulit untuk menerima kenyataan. Meski pertandingan ditutup dengan unanimous decision, tetapi kemenangan angka mutlak yang diperoleh lawannya tidak membuatnya senang. Ia berdiri dengan orang-orang yang membantunya selama pertandingan. Mereka saling pandang penuh curiga. Yoshida mengangkat bahu dan kedua tangannya, sebagai tanda tidak mengerti apa yang telah terjadi. Dia merasa baru saja dirampok.
Hasil ini membuka jalan kemungkinan terjadi trilogy. Apalagi sepanjang sepuluh ronde kali dua menit, tidak ada petinju yang mendominasi. Saling menyerang. Namun harus diakui, pukulan Metcalf terlihat mendarat lebih lurus, lebih cepat, dan lebih tepat.
Miyo Yoshida dan Shurretta Metcalf,
Ditanya tentang kemungkinan pertarungan ketiga, Metcalf berkomentar di atas ring: “Dia tidak ingin memberi saya pertandingan ulang pada pertandingan pertama kami. Dia selalu menghindar. Tetapi, jika uangnya cukup, kami akan melakukan pertandingan ketiga dan sekali lagi, saya akan mengalahkan dia.”
Promotor Lou DiBella dan matchmaker belum bicara tentang trilogy. Mari kita tunggu. (Rondeaktual.com)