Rondeaktual.com, Jakarta – Di usia 49 tahun, Master Suro dari Magelang, Jawa Tengah, berhasil menciptakan rekor baru sebagai juara Indonesia tertua. Master Suro melewati rekor juara Indonesia tertua yang disandang Ricardo Simanungkalit pada tahun 1997. Master merobek rekor juara tertua Ricardo setelah bertahan selama 22 tahun.
Master Suro menciptakan rekor juara Indonesia tertua di atas ring terbuka, Halaman Kodim 0708 Purworejo, Sabtu, 6 April 2019, bersama promotor Suprapto David. Master mengalahkan juara bertahan Alpius Maufani dari Dirgantara Sleman, Yogyakarta, asuhan pelatih Titus DS.
Tiga hakim menilai 113-116, 113-116, 114-117. Master Suro, 49 tahun, menang angka mutlak atas Alpius Maufani, 23 tahun. Kemenangan luar biasa ini sekaligus menebus kekalahan Master Suro atas Alpius Maufani dalam partai non gelar 8 ronde di Kota Magelang, 11 Agustus 2018.
Master Suro dilatih oleh dirinya sendiri. Manajer juga dirinya sendiri. Ia mengurus segala keperluan tanding. Dalam mempersiapkan diri Master Suro mengajak petinju amatir sebagai sparring partner dan dia berhasil.
“Alpius Maufani adalah petinju muda dari Dirgantara Sleman, Yogyakarta. Dia belum terkalahkan dan telah mengalahkan petinju pengalaman seperti Jason Butar-Butar, yang Sabtu malam bersama saya keluar sebagai juara Indonesia setelah dia mengalahkan Isack Letidena dari Jakarta. Saya juara di kelas ringan dan Jason juara di kelas ringan yunior,” kata Master Suro.
“Pertarungan Mastrer Suro versus Alpius Maufani bukanlah pertarungan yang muda,” Master Suro meneruskan. “Kami fight selama 12 ronde. Asli full barter pukulan. Ini bukan pertarungan ringan tapi sangat melelahkan dan berisiko cidera.”
“Bagi seorang Master Suro yang sudah tua seperti saya, yang sekarang sudah hampir setengah abad, tentu ini sangat mengasyikan. Betapa tidak terbayangkan sebelumnya, petinju gaek asal Jawa Tengah yang berusia nyaris setengah abad masih mampu mengalahkan seorang juara yang usianya 23 tahun, lebih separuh dari usia saya.”
Master Suro lahir di Magelang, Jawa Tengah, 17 Maret 1970, bernama Surono. Master Suro tinggal di Potrobangsan IV RT 009 RW 005, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah. (rondeaktual.com / finon)