Rondeaktual.com – Inspektur Pertandingan (IP) Ir. Adrian Ingratoeboen. MM, MSi menjamin seluruh pertandingan tinju pro di Orca Club Bandung akan berjalan jujur. “Selama ini kami KTPI selalu berbuat jujur. Jauh dari keberpihakan,” katanya usai penimbangan petinju di Bandung, Minggu siang, 19 Januari 2025.
Pertandingan tinju sebanyak tujuh partai akan berlangsung di Orca Club Bandung, Senin malam, 20 Januari.
Saat pertemuan teknik yang dihadiri seluruh petinju dan manajer, Silem Serang sempat mengungkapkan rasa kecewanya terhadap IP dari badan tinju tertua, yang naik ke atas ring over acting dan memberikan dukungan kepada lawannya. IP itu 100% intervensi.
Sementara, dokter pertandingan, dr. Anthonius Junedi Sagala memastikan 14 petinju yang menjalani periksa kesehatan, dinyatakan tidak ada yang bermasalah. Semua layak tanding.
Promotor Johnny Khoe berpesan agar petinju bisa menjaga kesehatan. “Jangan ada masalah. Istirahat yang cukup supaya besok bisa bertanding maksimal,” kata promotor asal JK Boxing Jakarta.
Sebelum makan siang bersama yang disediakan promotor, seluruh petinju menerima sisa bayaran 70%. Silem Serang yang dibayar Rp 10 juta, melalui manajernya menghitung uang di hadapan promotor dan ofisial ring. Wira Markus Gea dari Kota Bekasi, juga menerima sisa bayaran. Tidak ada lagi cerita petinju setelah bertanding tidak dibayar.
Main event, kelas terbang ringan 10 ronde sabuk KTPI antara Silem Serang melawan Mochamad Sholihim. “Saya akan memekul dia KO sebelum ronde delapan,” kata Silem.
Ghalatry Sonny dari Bandung yang akan menghadapi Adam Wijaya dari Jakarta, berjanji akan memukul KO lawannya. Ghalatry didampingi manajernya H. Welly Koto, menjelaskan dirinya dalam kondisi terbaik. Latihan disiplin.
Adam yang ditanyai boxing announcer Gindo Hutauruk, membalas akan mengalahkan Sonny di hadapan penggemarnya sendiri. Pertarungan diperkirakan berjalan seru. Tidak akan sampai sepuluh ronde. (Finon Manullang)