10 Pertandingan Terakhir Daud Yordan dan George Kambosos

Posted by Oleh : Redaksi 5 Februari 2025 | 19:33
DAUD YORDAN VS KAMBOSOS SYDNEY 22 MARET

Rondeaktual.com – Juara IBA kelas welter yunior Daud Yordan (Indonesia, 37 tahun) mencatat rekor profesional dengan hasil menang-kalah-seri-no contes 42-4-0-1, 30 KO. Rekor mantan juara dunia kelas ringan George Kambosos Jr (Australia, 31 tahun) menang-kalah 21-3, 10 KO.

Daud Yordan akan menghadapi George Kambosos untuk sepuluh ronde durasi tiga menit kelas welter yunior di Sydney, Australia, Sabtu, 22 Maret 2025.

10 Pertandingan Terakhir Daud Yordan

  • 1. Tahun 2024: Menang KO-8 melawan Hernan Carrizo (Argentina) di GOR Terpadu Ayani, Pontianak, Kalimantan Barat. Daud merebut gelar kosong IBA kelas welter yunior, yang dipromotori Gustiantira Alandy dari M-Pro International Jakarta.
  • 2. Tahun 2022: Menang TKO-6 melawan Panya Uthok (Thailand) di Balai Sarbini Convention Hall, Jakarta. Daud yang terkenal dengan jab-straight,  hook, dan upper cut, memukul lawan sampai tidak berdaya. Daud mempertahankan gelar WBA Asian Boxing Council Silver kelas welter yunior.
  • 3. Tahun 2021: Menang TKO-5 melawan Rachata Khaophimai (Thailand) di World Siam Stadium, Bangkok. Daud merebut gelar kosong WBC Asian Boxing Council Silver kelas welter yunior.
  • 4. Tahun 2019: Menang TKO-8 melawan Michael Mokoena (Afrika Selatan) di Batu, Jawa Timur. Daud merebut gelar IBA kelas welter yunior dan gelar WBO Oriental kelas welter yunior yang kosong.

Pertandingan disaksikan antara lain; Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono (Ketua Umum PP Pertina 2007-2021), Raja Sapta Oktohari (Ketua Umum KOI), Hengky Silatang (Ketua Pertina DKI Jakarta), Dewanti Roempoko (Wali Kota Batu), Wongso Suseno (petinju Indonesia pertama menjadi juara OBF/Asia).

  • 5. Tahun 2019: Menang TKO-5 melawan Aekkawee Kaewmanee (Thailand) di Pattaya. Daud merebut gelar WBC International Challenge Belt kelas welter yunior.
  • 6. Tahun 2018: Kalah UD-12 melawan mantan juara dunia WBA kelas ringan Anthony Crolla (Inggris) di Manchester. Skor 116-112, 116-112, 116-112. Ini adalah pertandingan eliminator WBA kelas ringan, yang pemenangnya menjadi penantang wajib.
  • 7. 2018: Menang KO-8 melawan Pavel Malikov (Rusia) di Ekaterinburg, Rusia. Pada ronde 6, wasit mengurani 1 poin Malikov karena pelanggaran. Daud merebut gelar WBO Inter-Continental kelas ringan.
  • 8. Tahun 2017: Menang KO-2 melawan Campee Phayom (Thailand) di Singapura. Ini adalah partai tambahan yang direncanakan delapan ronde.
  • 9. Tahun 2016: Menang UD-10 melawan Cristian “El Zorrito” Rafael Coria (Argentina) di Montevideo, Uruguay. Daud terjatuh lawan pada ronde pertama dan akhirnya menang mutlak untuk merebut gelar WBA International kelas ringan.
  • 10. Tahun 2016: Menang teknik pada ronde 9 melawan Yoshitaka Kato (Jepang) di Balai Sarbini Convention Hall, Jakarta. Ini merupakan pertandingan sangat menghibur sekaligus membuat sebagian penonton jantungan. Pada ronde sembilan, pertandingan dihentikan setelah alis kiri Daud robek dan berdarah akibat headbutt. Setelah hitung angka, Daud unggul di kartu hakim dan mempertahankan gelar WBO Asia Pacific and Africa kelas ringan.

Pada 10 pertandingan terakhirnya, Daud Yordan hanya sekali kalah ketika ia datang ke Menchester, Inggris, menghadapi mantan juara dunia WBA kelas ringan Anthony Crolla.

10 Pertandingan Terakhir George Kambosos

  • 1. Tahun 2024: Kalah TKO-11 dihantam Vasiliy Lomachenko (Ukraina) di Perth, Australia Barat. Pada ronde 11, Kambosos dua kali jatuh dan bangkit. Setelah melewati hitungan delapan dan sebelum wasit menghentikan pertandingan, pelatih memilih untuk menyerah. Kambosos kehilangan gelar IBO kelas ringan dan gagal merebut gelar kosong IBF kelas ringan.

Menghadapi Daud Yordan, merupakan pertandingan pertama Kambosos sejak kekalahannya yang begitu pahit di tangan Lomachenko.

  • 2. Tahun 2023: Menang mayoritas 12 ronde melawan Maxi Hughes (Inggris) di Oklahoma, Amerika Serikat. Skor 117-111, 115-113, 114-114. Kambosos merebut gelar IBO kelas ringan. Pertandingan ditangani tiga promotor; Bob Arum, Lou DiBella, Tony Holden.
  • 3. Tahun 2022: Gagal memenangkan rematch dan kalah unanimous decisioan dua belas ronde melawan Devin Haney (Amerika Serikat) dalam tanding ulang di Melbourne. Skor 118-110, 118-110, 119-109. Kambosos tidak berhasil merebut gelar WBA Super, WBC, IBF, WBO, kelas ringan, dan sabuk The Ring.
  • 4. Tahun 2022: Kalah melalui unianimous decision dua belas ronde melawan Devin Haney (Amerika Serikat) di Melbourne. Skor 112-115, 110-118, 112-116. Kambosos sempat overweight. Dia  harus menurutkan beratnya sampai in pada penimbangan jam pertama dari batas dua jam. Kambosos kehilangan gelar WBA Super, IBF, WBO, dan gagal merebut gelar WBC kelas ringan yang disandang Haney.
  • 5. Tahun 2021: Menang split dua belas ronde melawan Teofimo Lopez (Amerika Serikat) di Madison Square Garden, New York City. Lopez jatuh pada ronde pertama dan membalas menjatuhkan Kambosos pada ronde sepuluh, Kambosos menang split 112-115, 111-115, 114-113 dan merebut gelar WBA Super, IBF, WBO, dan sabuk The Ring, kelas ringan.
  • 6. Tahun 2020: Menang split dua belas ronde melawan Lee Selby (Wales) di The SSE Arena, London.
  • 7. Tahun 2019: Menang split sepuluh ronde melawan Mickey Bey (Amerika Serikat) di Madison Square Garden, New York City. Pada ronde terakhir, Bey sekali knock down.
  • 8. Tahun 2019: Menang TKO-6 melawan Richard “Hit Boy” Pena (Venezuela) di Athena, Yunani. Pada ronde empat, Pena terjatuh mencium kanvas ring.
  • 9. Tahun 2019: Menang unanimous decision delapan ronde melawan Rey Perez (Amerika Serikat) di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
  • 10. Tahun 2018: Menang TKO-2 melawan JR “Star Boy” Magboo (Filipina) di Kuala Lumpur, dalam partai tambahan kejuaraan dunia WBA kelas welter antara juara Lucas Martin Matthysse (Argentina) melawan Manny Pacquiao (Filipina). Kambosos salah satu sparring partner terbaik Pacquiao sehingga mendapat bonus diajak bertanding.

Pada 10 pertandingan terakhirnya, Kambosos tiga kali menderita kekalahan dari Devin Haney dua kali dan sekali dari Vasiliy Lomachenko. (Finon Manullang)

Tags: