Tank-Roach Jr: Juara yang Hebat Melawan Juara yang Biasa-biasa Saja

DAVIS VS ROACH RONDE AKTUAL

Rondeaktual.com, oleh Finon Manullang – Siapa sih Lamont Roach Jr? Bisa-bisanya menantang Gervonta Davis.

Roach adalah juara dunia WBA kelas ringan yunior, 58.967 kilogram. Davis alias Tank adalah juara dunia WBA kelas ringan 61.235 kilogram.

Roach naik satu kelas dan itu sah. Bahkan ada petinju yang nekad naik dua kelas sekaligus dan kalah, seperti ketika peringkat kelas ringan Amir Khan menantang juara kelas welter WBO Terence Crawford di Madison Square Garden, April 2019. Khan tumbang TKO ronde 6.

Advertisement

Pertarungan Tank-Roach akan berlangsung untuk gelar WBA kelas ringan milik. Rencana 12 ronde durasi 3 menit Pay-Per-View di Prime Video, Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Sabtu malam, 1 Maret 2025, atau Minggu pagi WIB.

Pertarungan kedua petinju merupakan juara dunia yang hebat (Gervonta Davis) melawan juara dunia yang biasa-biasa saja (Lamont Roach).

Tank adalah juara yang hebat. Dia sudah teruji. Selama bertahun-tahun tidak tersentuh oleh lawan dari berbagai kekuatan. Dia seorang southpaw yang cenderung menyuguhkan pertarungan masuk dan memukul. Fighter full dan sering melihat lawannya tiba-tiba saja sudah mencium kanvas ring.

Advertisement

Juara yang hebat sangat fovorit untuk mengalahkan juara yang biasa-biasa saja. Tetapi, dalam permainan tinju apa saja bisa terjadi. Underdog besar bukan tidak mungkin membalikkan semua prediksi.

Gervonta Davis, Juara yang Hebat

Penulis percaya, penggemar pasti sependapat bahwa Gervonta “Tank” Davis adalah seorang juara yang hebat. Tidak disangsikan lagi. Mengapa disebut juara yang hebat? Berikut faktanya.

  • Tank belum terkalahkan dengan rekor 30-0-0 (28 dengan KO).

Roach dengan rekor menang-kalah-seri 25-1-1 (10 dengan KO.

Advertisement

  • Tank pertama kali menjadi juara dunia pada tahun 2017, menang TKO-7 melawan Jose Pedraza untuk merebut gelar IBF kelas ringan yunior.

Roach pertama kali menjadi juara dunia pada tahun 2023, menang SD-12 melawan Hector Luis Garcia untuk merebut gelar WBA kelas ringan yunior.

  • Tank memiliki rekor pertandingan kejuaraan dunia sebanyak 13 kali tanpa kalah.

Roach memiliki rekor pertandingan kejuaraan dunia sebanyak tiga kali (sekali kalah dan dua kali menang).

Lawan Besar yang Dikalahkan Tank

  • Tank memukul Yuriorkis Gamboa (Kuba) melalui TKO ronde 12 yang sudah berjalan 1 menit dan 17 detik di Atlanta, pada Desember 2019 untuk merebut gelar kosong WBA Reguler kelas ringan. Gamboa adalah salah satu juara besar asal Kuba, yang pernah disebut-sebut bakal menghadapi petinju Indonesia, Chris John dan batal.
  • Tank sukses mengakhiri dominasi Leo Santa Cruz (Amerika Serikat) melalui KO-6 yang menyisahkan 20 detik di San Antonio, pada Oktober 2020. Tank mempertahankan gelar WBA Reguler kelas ringan dan merebut gelar WBA Super kelas ringan yunior yang disandang Santa Cruz.
  • Tank menghentikan langkah Mario Barrios (Amerika Serikat) pada ronde 11 di Atlanta pada Juni 2021. Tank merebut gelar WBA Reguler kelas welter yunior yang disandang Barrios.
  • Tank menang melalui unanimous decision dua belas ronde melawan salah satu penantang terbaik asal Meksiko, Isaac Cruz di Los Angeles pada Desember 2021. Tank mempertahankan gelar WBA Reguler kelas ringan.
  • Tank mematahkan perlawanan Rolando Romero (Amerika Serikat) TKO-6 di Barclys Center, New York City, New York, pada Mei 2022. Tank pertahankan gelar WBA Reguler kelas ringan.
  • Tank memerlukan tujuh ronde untuk memukul KO petinju yang pandai memanfaatkan media social Ryan Garcia di T-Mobile Arena pada April 2023. Ini adalah pertandingan yang dijadwalkan 12 ronde. Meski bukan untuk gelar dunia, tetapi paling banyak menyita perhatian dunia.
  • Tank menghabisi Frank Martin (Amerika Serikat) KO pada ronde 8 di MGM Grand Garden Arena, Paradise, Juni 2024. Tank mempertahankan gelar WBA kelas ringan, sekaligus pertandingan terakhirnya sebelum menghadapi Lamont Roach Jr dalam Pay-Per-View di Prime Video, Barclays Center, Sabtu malam, atau Minggu pagi WIB. Salah satu bakal ada yang tumbang. (Finon Manullang)

Advertisement