Rondeaktual.com, Finon Manullang – Organisasi Tinju Dunia (WBO) memerintahkan mandatory fight Oleksandr Usyk (Ukraina) versus Joseph Parker (Selandia Baru). Kapan pertandingan wajib, belum dibicarakan.

Bila mandatory fight terjadi, maka yang terjadi adalah southpaw versus orthodox. Usyk adalah juara WBO kelas berat southpaw (tangan kanan di depan dan tangan kiri di belakang melindungi bagian rahang). Parker adalah juara WBO Interim kelas berat orthodox (tangan kiri di depan dan tangan kanan di belakang melindungi bagian rahang).

Tidak banyak kelas berat kidal. Usyk menjadi satu-satunya kelas berat yang belum terkalahkan sampai sekarang.

Usyk adalah satu-satu kelas berat yang menyandang empat sabuk juara, yaitu WBA Super, WBC, WBO, IBO. Sedangkan Daniel Dubois (Inggris) adalah pemegang sabuk juara IBF.

Dalam sejarah tinju, Usyk adalah orang pertama dan satu-satunya yang pernah menyandang lima sabuk juara dunia kelas berat. Usyk melakukannya ketika mengalahkan juara WBC Tyson Fury di Arab Saudi, 18 Mei 2024. Malam itu, Usyk mengumpulkan lima sabuk juara dunia; WBA Super, WBC, IBF, WBO, IBO.

Tak sampai sebulan, Usyk melepas sabuk IBF secara sukarela. Ia sekarang menyandang empat sabuk juara dunia kelas berat.

Usyk, melalui promotornya Alex Krassyuk, sedang dicocokkan untuk pertarungan unifikasi melawan Dubois. Pada pertandingan tahun lalu di Polandia, Usyk memukul KO Dubois untuk mempertahankan gelar WBA Super/IBF/WBO/IBO.

Sepertinya rencana Usyk-Dubois II bisa terganggu. Sebab WBO secara resmi telah memerintahkan Usyk untuk mempertahankan gelarnya melawan pemegang gelar interim Parker.

Usyk dan Parker punya waktu 30 hari untuk memetik kesepakatan kapan pertarungan wajib. Bila terjadi jalan buntu, maka WBO akan mengadakan lelang untuk menjawab berapa uang yang akan diterima Usyk dan berapa bagian yang akan diterima Parker.

Bila proposal Alex Krassyuk berhasil mewujudkan Usyk-Dubois II di Wembley Stadium, London, maka Usyk harus melepas gelar WBO. Ini sudah menjadi konsekwensi yang harus dihormati.

Bila Usyk melepas gelar WBO, maka Parker akan didorong menjadi juara penuh. Tidak ada lagi juara interim. Parker bisa mempertahankan gelarnya melawan peringkat tertinggi atau paling siap yang ada dalam daftar peringkat WBO, yaitu:

• Peringakt 1, Justin Huni, Australia, 25 tahun, hasil pertandingan menang-kalah-seri 12-0-0, 7 KO.

• Peringakt 2, Moses Itauma, kidal, Inggris/Slovakia, 20 tahun, hasil 11-0-0, 9 KO.

• Fabio Wardey, Inggris, 30 tahun, hasil pertandingan menang-kalah-seri 18-0-1, 17 KO.

Bila tiga nama tadi tidak siap, masih ada Zhilei Zhang (Tiongkok), Lawrence Okolie (Inggris), Jared Anderson (Amerika Serikat), atau Anthony Joshua yang terpatri di peringkat 7.

Membandingkan Usyk dan Parker

• Asal Usyk: Ukraina. Usyk petinju Ukraina ketiga yang menjadi juara dunia kelas berat, setelah Vitali Klitschko dan Wladimir Klitschko.
• Asal Parker: Selandia Baru. Parker petinju Selandia Baru pertama yang menjadi juara dunia kelas berat. Pada tahun 2016 di Auckland, Parker membuat sejarah merebut gelar kosong WBO melalui majority decision dua belas ronde melawan Andy Ruiz.

• Usia Usyk: 38 tahun (kelahiran 17 Januari 1987).
• Usia Parker: 31 tahun (kelahiran 9 Januari 1992).

• Tinggi dan jangkauan Usyk: 191 dan 198 sentimeter.
• Tinggi dan jangkauan Parker: 193 dan 195 sentimeter.

• Gaya bertinju Usyk: Southpaw.
• Gaya bertinju Parker: Orthodox.

• Gelar Usyk: WBA Super, WBC, WBO, IBO.
• Gelar Parker: WBO Interim.

• Catatan pertandingan Usyk: Menang-kalah-seri 23-0-0, 14 KO.
• Catatan pertandingan Parker: Menang-kalah-seri 36-3-0, 23 KO. Tiga kekalahan Parker datang dari Anthony Joshua, Dillian Whyte, Joe Joyce. Semua orang Inggris.

• Pertandingan terakhir Usyk: Menang melalui unanimous decision dua belas ronde melawan Tyson Fury di Arab Saudi, 21 Desember 2024.
• Pertandingan terakhir Parker: Menang TKO pada ronde kedua yang sudah berjalan 2 menit dan 15 detik melawan lawan pengganti Martin Bakole (Republik Demokratik Kongo) di Arab Saudi, 22 Februari 2025. Bakole datang ke Arab Saudi hanya dua hari menjelang pertandingan dengan berat 140 kilogram. Dia dibayar mahal dan dia  merusak kariernya sendiri karena menerima kontrak pertandingan yang sangat mendadak. (Finon Manullang)