Rondeaktual.com – Gagasan promotor Hartono Tanuwidjaja, SH, MSi, MH, CBL, C.Med, untuk menggelar pertandingan tinju sesama advokat berjudul “Kerah Putih” mendapat tanggapan serius dari mantan ”Raja Kelas Berat” Indonesia, advokat Muhammad Yunus Pane, SH, MH.
“Saya Muhammad Yunus Pane dari Riau dan saya seorang petinju amatir empat kali ikut pertandingan kelas berat PON. Saya sangat tertarik dengan gagasan tinju Kerah Putih. Kalau mendapat izin dari promotor, saya ingin nama saya dicantumkan dalam daftar pertandingan. Saya siap naik ring. Silakan, mungkin promotor bisa mencarikan saya lawan kelas berat. Barangkali di Jakarta banyak petinju atau mantan petinju yang sudah menjadi advokat,” kata Yunus Pane di Pekanbaru, Riau.
Yunus Pane, selain seorang mantan petinju kelas berat, juga seorang dosen, advokat, dan Ketua Pertina Kota Pekanbaru. Yunus Pane mendirikan sasana tinju Ewako Horas Pekanbaru. Pernah menggelar pertandingan tinju amatir tidak menggunakan uang sumbangan dari KONI.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai bukti serius dengan rencana pertandingan tinju “Kerah Putih”, Yunus Pane yang usianya mendekati 50, mengatakan sangat cinta olahraga. “Untuk melepaskan jab-straight masih olelah,” katanya. Senang sekali.
Prestasi Tinju Amatir Muhammad Yunus Pane
- Tahun 2004: Merebut medali perunggu kelas berat PON XVI di Palembang, Sumatera Selatan.
- Tahun 2004: Merebut medali perunggu kelas berat ringan Piala Presiden RI ke-20 di Pulau Batam tahun 2004.
- Tahun 2005: Merebut medali emas kelas berat melalui Kejurnas resmi yang diselenggarakan Pertina di arena terbuka Halaman Hotel Augusta, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
- Tahun 2007: Merebut medali emas kelas berat melalui Kejurnas/Pra PON di Pulau Bengkalis.
- Tahun 2007: Merebut medali perunggu kelas berat SEA Games di Thailand.
- Tahun 2007: Merebut medali emas kelas berat Sarung Tinju Emas.
- Tahun 2008: Merebut medali perunggu kelas berat PON XVII di Tenggarong, Kalimantan Timur.
- Tahun 2012: Merebut medali perunggu kelas berat PON XVIII, yang berlangsung di GOR Pangkalan Kerinci, Riau.
- Tahun 2016: Merebut medali emas kelas berat melalui Kejurnas Pertina di Rantau Prapat.
- Tahun 2016: Merebut medali perak kelas berat PON XIX di GOR Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
“Saya pernah mendapat bea siswa untuk mengambil S2, dari PP Pertina era Ketua Umum Reza Ali. Terima kasih sudah dibantu,” ujar Muhammad Yunus Pane. “Setelah PON di Jawa Barat, saya pensiun dari tinju.”
Baca Juga
Advertisement
Tinggalkan Komentar..