Kekalahan Petinju Indonesia di Filipina Akibat Hidung Berdarah

Rondeaktual.com – Petinju Indonesia, Jon Jon Jet yang menyerah pada ronde ketiga melawan mantan juara dunia WBA Super dan IBF kelas bulu yunior dari Filipina, kidal Marlon Tapales ternyata akibat hidung berdarah.

Marlon Tapales (40-4, 21 KO) mengalahkan petinju Indonesia, Jon Jon Jet (15-2-1, 12 KO) pada ronde ketiga dari sepuluh ronde yang direncanakan gelar WBC Intercontinental Silver kelas bulu yunior di Venue 88 General Santos, Cotabato Selatan, Filipina, Minggu malam, 27 April 2025.

Menurut laporan Fastbreak, Tapales mendaratkan pukulan dahsyat yang mematahkan hidung Jon Jet, yang menyebabkan penghentian di sudut setelah ronde ketiga.

Tapales, mantan juara dunia WBA dan IBF, terus memberikan tekanan tanpa henti, membuat petinju Indonesia kewalahan, setelah berusaha keras menangkisnya.

Jet mencoba melawan balik menjelang menjelang akhir ronde ketiga, namun sudutnya, yang khawatir dengan pendarahan hebat dari hidungnya, menolak untuk melanjutkan pertarungan di ronde berikutnya.

Jon Jon Jet mulai mengalami masalah ketika hidungnya mengeluarkan darah, akibat serangan balik hook kanan dari Tapales menjelang akhir ronde ketiga, yang menyebabkan pertarungan berakhir dengan tiba-tiba.

Kemenangan tersebut menandai kemenangan ke-40 dalam karier Tapales dengan empat kekalahan, termasuk 21 menang KO, yang memungkinkannya mempertahankan peringkat tinggi di seluruh badan tinju besar.

Tapales kini menduduki peringkat 2 WBC, 3 IBF, dan 5 WBA. Ini menempatkan dirinya lebih terbuka menuju kejuaraan dunia.

Petinju Filipina itu terakhir kali menyandang gelar WBA dan IBF sebelum kalah dari petinju Jepang Naoya Inoue, juara kelas bulu yunior yang tak terkalahkan sampai sekarang.

Marlon Tapales, 33 tahun, ditangani promotor top Filipina, Jim Claude Manangquil dari Sanman Boxing, mengatakan akan terus mengorbitkan Tapales.

Sumber: Fastbreak