Rondeaktual.com – Pertarungan unifikasi kelas berat 12 ronde durasi 3 menit antara Oleksandr Usyk (Ukraina) melawan Daniel Dubois (Inggris) akan terjadi di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu, 19 Juli 2025.

Usyk Pukul KO Dubois

• Tanggal 26 Agustus 2023 di Stadion Wroclaw, Polandia, Oleksandr Usyk melalui pertarungan yang sangat dramatis berhasil memukul KO Daniel Dubois pada ronde 9 dari 12 ronde yang direncanakan. Menang KO, Usyk mempertahankan sabuk juara kelas berat WBA Super, IBF, WBO, IBO.

Sekarang Usyk 38 tahun belum terkalahkan 23-0-0, 14 KO, adalah pemegang empat sabuk juara dunia kelas berat; WBA Super, WBC, WBO, IBO. Dubois 27 tahun dengan rekor menang-kalah 22-2, 21 KO, adalah pemegang sabuk juara dunia kelas berat IBF. Usyk masih favorit untuk sekali lagi mengalahkan Dubois. Tetapi, Dubois juga memiliki peluang besar untuk menebus kekalahannya melalui KO.

Menyambut Juara Undisputed

Dengan melibatakan semua sabuk juara dunia kelas berat, maka pemegang Usyk-Dubois pada 19 Juli mendatang akan disambut sebagai juaran undisputed.

Usyk sudah pernah menjadi juara undisputed, setelah mengakahkan juara WBC Tyson Fury di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, 18 Mei 2024. Usyk dikukuhkan sebagai pemegang lima sabuk juara dunia kelas berat. Usyk menjadi orang pertama menyatukan lima sabuk juara dunia kelas berat. Juara undisputed.

Sayangnya, gelar undisputed hanya bertahan tak sampai satu bulan. Usyk lebih tertarik menjalankan klausul tanding ulang dengan Fury, daripada menerima perintah IBF menjalani pertarungan wajib melawan Dubois, yang sudah dihentikannya pada ronde 9.

Di tengah ketidakpastian status gelar IBF Usyk, IBF memerintahkan pertarungan gelar kosong interim antara Dubois melawan Filip Hrgovic dari Kroasia, yang berlangsung di Kingdom Arena, 1 Juni 2024.

Dubois yang maju sebagai underdog memaksa Raja KO Hrgovic kalah dengan cara tragis menyerah pada ronde 8 yang menyisahkan 3 detik. Keputusan pahit diambil atas perintah dokter pertandingan yang melarang Hrgovic meneruskan pertandingan, setelah memeriksa mata bengkak dan berdarah akibat jab terus-menerus yang dilepaskan Dubois.

Setelah menjadi juara IBF Interim, Usyk melepas gelar IBF karena harus fokus menghadapi Usyk-Fury II. Akhirnya IBF mendorong Dubois sebagai juara penuh.

Sejak jatuh di tangan Usyk, Dubois yang sebelumnya disebut-sebut dagu kaca (sebutan bagi petinju yang tiba-tiba saja jatuh setelah dagunya kena sambar pukulan lawan), berhasil memperbaiki diri dengan dua kemenangan sangat luar biasa atas Hrgovic dan terakhir menjatuhkan sampai lima kali mantan dua kali juara dunia kelas berat Anthony Joshua (Inggris). Bukti kuat kalau Dubois sudah beda.

Sekarang Dubois tidak bisa lagi dijuluki “dagu kaca” dan melalui promotornya Frank Warren dari Queensberry Promotions, menuntut pertandingan ulang dengan Oleksandr Usyk.

Ucapan Syukur Oleksandr Usyk

Dikutip dari Sky Sports, Usyk menanggapi gembira sekali adanya kepastian pertarungan ulang dengan Dubois. Usyk ingin sekali lagi menjadi juara yang tak terbantahkan.

“Saya bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan untuk sekali lagi bertarung demi gelar undisputed. Terima kasih, Daniel, karena telah menjaga sabuk IBF saya. Sekarang saya mengingkan sabuk itu.”

Usyk mengakui, dalam sebuah pertarungan yang sangat dramatis ia jatuh akibat pukulan “ngawur” Dubois. Luis Pabon, salah satu wasit terbaik dunia dari Puerto Rico, tidak mengakui pukulan Dubois. Pukulan Dubois dianggap liar alias low blow. Dari beberapa kali tayangan lambat yang diulang-ulang, terlihat bahwa pukulan Dubois mendarat telak di bawah sabuk, yang nyata-nyata merupakan bagian terlarang. Pukulan rendah (low blow) adalah salah satu pelanggaran terberat dalam olahraga tinju.

Komentar Daniel Dubois

IBF teah memerintahkan Daniel Dubois untuk menjalani pertarungan wajib. Namun pertarungan gelar kelas berat dunia yang tak terbantahkan jauh lebih penting. Nama dan uang besar ada di partai undisputed, bukan di partai mempertahankan gelar IBF.

“Ini adalah pertarungan yang saya inginkan dan tuntut dan sekarang saya mendapatkan kesempatan untuk membalas dendam terhadap Oleksandr Usyk,” kata Dubois.

“Saya seharusnya menang pada pertarungan pertama dan keputusan wasit menganulirnya. Maka dari itu, kali ini saya tidak akan membuat kesalahan lagi, di hadapan rakyat saya di stadion nasional di kota kelahiran saya.”

“Saya sekarang adalah petarung yang lebih unggul dan lebih berbahaya dan Usyk akan membuktikannya sendiri pada tanggal 19 Juli. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada promotor saya, Frank Warren karena telah membuat ini terjadi pada saya dan saya bermaksud untuk membalasnya dengan menjadi juara kelas berat dunia yang tak terbantahkan.”