Rondeaktual.com, Tokyo – Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Internasional telah mengumumkan bahwa mereka merekomendasikan tinju boleh dipertandingkan di Olimpiade 2020 Tokyo. Total kuota atlet untuk tinju tersisa 286. Dua kelas pria dihilangkan dan digantikan oleh kelas wanita.
Pada Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016, ada 10 kelas pria dan 3 kelas wanita. Olimpiade Tokyo 2020 menjadi 8 kelas pria dan 5 kelas wanita. Perubahan ini dilakukan untuk kepentingan kesetaraan gender dalam tinju.
Dewan IOC juga merekomendasikan agar pengakuan Asosiasi Tinju Internasional (AIBA) ditunda karena kurangnya kemajuan yang memuaskan di bidang keuangan, tata kelola, etika dan wasit serta penilaian.
Keputusan-keputusan ini akan dibahas pada sesi IOC 24-26 Juni di Lausanne, Swiss.
IOC akan mengembangkan kalender baru untuk kualifikasi Olimpiade, yang akan berlangsung antara Januari dan Mei 2020.
Status pengakuan penuh AIBA pada prinsipnya akan ditinjau setelah Tokyo 2020. Evolusi situasi dan kemajuan AIBA menuju kepatuhan dengan Piagam Olimpiade dan Kode Etik IOC dipantau melalui komite pemantauan khusus.
“Keputusan hari ini diambil untuk kepentingan para atlet dan olahraga tinju. Kami ingin memastikan bahwa para atlet dapat mewujudkan impian mereka dan berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020,” kata Presiden IOC Thomas Bach. (finon / fightnews.com)