Rondeaktual.com, Jakarta – Petinju putri kelas 48 kilogram Sindy M Zen berhasil merebut medali emas pertama untuk Indonesia. Pelatih Ricky Notty melaporkan dari Thailand, bahwa perjuangan Sindy untuk merebut medali emas sangat menyenangkan. “Sindy bertarung penuh semangat dan dia berhak untuk medali emas, setelah mengalahkan petinju tuan rumah, Thailand,” kata Ricky Notty, Selasa (6/8/2019).
Ricky harus memutus percakapan melalui ponselnya tepat pukul 16.41, karena ia harus ikut mengurus Sindy naik ke panggung mini untuk menerima pengalungan medali. “Minta maaf, nanti sambung lagi. Sindy sudah dipanggil untuk mengikuti upacara pemenang,” kata Ricky. Nadanya terbelah-belah, tetapi jelas terdengar kalau dia sangat terburu-buru.
Seperti diberitakan Rondeaktual.com, petinju pelajar putra dan putri PPOP DKI Jakarta yang latihannya dipusatkan di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sedang melakukan perjalanan ke Thailand. Mereka mengikuti kejuaraan tinju pelajar. Ke Thailand merupakan uji coba terakhir sebelum terjun mengikuti Popnas di Papua, September 2019.
Di kelas terbang 52 kilogram, Asriudin Tapalaola masuk final, Senin (5/8/2019). Asriudin akan bertanding melawan petinju Thailand, besok (Rabu, 7/8/2019) sore.
“Di sini pertandingnnya diatur sangat bagus. Selang seling. Sehari tanding sehari istirahat. Tidak ada petinju yang bertanding terus-menerus. Makanya kami agak lama di sini,” ujar Ricky Notty.
Petinju PPPO lainnya yang berhasil merebut medali perunggu adalah Gadfry Masoara. Gadfry bertanding di kelas terbang ringan 49 kilogram. (finon)