Rondeaktual.com, Jakarta – Pelatih tinju Pra PON Jawa Timur, Ferry Moniaga, 69 tahun, tinggalkan Kota Batu, Jawa Timur, hari ini (Senin, 2/9/2019).
“Mau pulang dulu. Di rumah ada kebaktian. Gue kan ulang tahun 4 September,” kata mantan juara Asia kelas bantam Ferry Moniaga di Batu, saat dihubungi dari Jakarta.
Ferry Moniaga, yang berhasil menembus 8 besar kelas bantam Olimpiade XIX/1972 Munich, adalah kelahiran Tanjung Pinang, 4 September 1949. Ferry sekarang siap-siap merayakan ke-70 hari kelahirannya.
Ferry memilih perjalanan dengan kereta api. “Besok (Rabu, 3/9/2019) pagi-pagi buta mungkin sudah nyampek Jakarta,” ia menjelaskan.
Ferry dan keluarga menetap di Perumahan Mas Naga Blok A/150 RT 008 RW 09, Kelurahan Jaka Sampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ferry sudah delapan bulan menangani tim tinju Pra PON Jawa Timur. Pusat latihan di Kota Batu. Sekarang semua petinju sedang mencari latih tanding di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Para petinju didampingi pelatih Yani Hagler (Batu) dan M. Jono (Mojokerto). Keduanya merupakan mantan petinju pro Jawa Timur awal tahun 80-an.
“Nanti kalau (acara ulang tahun) sudah selesai, gua langsung cabut menuju Kupang.”
Tim Pra PON Jawa Timur akan berangkat dari Kupang pada 18 September menuju pertandingan Pra PON di Ternate, Maluku Utara.
Jawa Timur masuk Wilayah Tengah dan berbagung dengan Wilayah Timur untuk mengikuti Pra PON pertama di Ternate, 20-26 September 2019. Hanya semifinalis yang berhak mengikuti PON XX/2020 Papua.
Pra PON kedua Wilayah Tengah dan Wilayah Timur di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 23-30 Oktober 2019. Hanya finalis yang berhak mengikuti PON XX/2020 Papua. (finon)