Rondeaktual.com, Flint – Menurut MLive-The Flint Journal, Michigan Unarmed Combat Commission, yang mengurus lisensi petinju profesional dan bela diri campuran, tidak akan memberikan sanksi kepada siapa pun yang terkait dengan kasus penyerangan timbang badan antara Claressa Shields (Amerika Serikat) dengan Ivana Habazin (Kroasia).
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus serangan timbang badan Shields-Habazin merobohkan pelatih James Ali Bashir, Kamis, 4 November 2019. Bahsir yang dipukul dari belakang terjatuh ke lantai tidak sadarkan diri kemudian diangkut ke rumah sakit. Habazin setia mendampingi pelatihnya dan memilih mundur dari pertandingan.
Nasib pelatih veteran itu menyedihkan. Bahsir membutuhkan operasi untuk memperbaiki beberapa fraktur wajah. Bashir kembali ke rumah sakit setelah pendarahan otak ditemukan di salah satu scan-nya.
Tidak ada sanksi, pertarungan antara Shields dengan Habazin diharapkan terjadi di kemudian hari, untuk gelar lowong WBO kelas menengah yunior.
MUCC telah memutuskan untuk mengizinkan lembaga penegak hukum setempat menangani insiden tersebut, karena komisi telah memutuskan bahwa itu tidak melibatkan anggota dari kedua kubu.
Surat perintah penangkapan sedang dicari melalui Kantor Kejaksaan Wilayah Genesee oleh polisi Flint untuk pria yang diduga menyerang Bashir. Meskipun beberapa outlet telah menunjuk ke saudara laki-laki Shields, petugas penegak hukum belum mengkonfirmasi hal itu sebagai fakta.
“Pada saat ini, tidak akan ada sanksi atau hukuman lain karena penyerang adalah anggota masyarakat luas dan bukan anggota tim tinju,” kata Jeff Styers, Ketua MCUU, dalam sebuah email untuk MLive-The Flint Journal.
“Sangat disayangkan bahwa insiden seperti ini terjadi pada jelang pertarungan kejuaraan. Tidak ada ruang dalam olahraga kami untuk aksi seperti ini. Pikiran dan doa kami tujukan kepada Pak Bashir agar cepat pulih.” (finon / fightnews.com)