Rondeaktual.com, Philaadelphia – Mantan juara dunia WBC kelas berat Oleksandr Gvozdyk (Ukraina) sudah boleh meninggalkan rumah sakit di Philadelphia pada Minggu pagi.
Gvozdyk menghabiskan dua malam di Rumah Sakit Temple University, setelah menderita gegar otak akibat kekalahannya yang terjadi pada ronde 10 dari juara dunia IBF kelas berat ringan Artur Beterbiev (Rusia) di Temple’s Liacouras Centre, Jumat (18/10/2019) malam.
Teddy Atlas, pelatih Gvozdyk, mengatakan kepada ESPN.com pada hari Minggu pagi bahwa Gvozdyk dirawaat untuk pengamatan setelah pertandingan yang melelahkan secara fisik di mana ia dijatuhkan tiga kali pada ronde 10.
“Semua jelas,” kata Atlas. “Tidak ada [otak] berdarah atau apa pun. Alhamdulillah, hanya gegar otak kecil dari hit hingga bagian belakang kepala yang mereka katakan, tapi kami harus yakin.”
Atlas menemani Gvozdyk dari tempat kejadian ke rumah sakit terdekat dengan ambulans Sabtu pagi. Gvozdyk, 32, menjalani serangkaian tes karena ia mengeluh sakit di bagian belakang kepalanya.
Sebagai tindakan pencegahan, Komisi Atletik Pennsylvania akan menempatkan Gvozdyk pada skorsing medis yang mengharuskannya menjalani serangkaian tes sebelum ia dapat bertarung lagi.
Sebelum wasit Gary Rosato menghentikan pertandingan, Gvozdyk menang di dua hakim dan satu hakim lainnya memenangkan Berterbiev.
Hakim John McKaie menilai 87-84 dan Ron McNair menilai 86-85, untuk kemenangan Gvozdyk. Hakim John Poturaj menilai 87-83 untuk Beterbiev.
Gvozdyk merebut gelar juara dunia WBC kelas berat ringan dengan memukul KO ronde 11 juara Adonis Stevenson (Kanada) di Videotron Center di Kota Quebec, Kanada.
Stevenson mengalami koma berbulan-bulan, setelah menderita cedera otak dan menjalani operasi darurat.
Stevenson yang berusia 42 tahun telah pulih. Dia belajar berbicara dan berjalan lagi, dan dianggap relatif sehat. (finon / boxingscene.com)