Rondeaktual.com, Las Vegas – Bintang tinju Meksiko, Saul Canelo Alvarez (53-1-2, 36 KO) menyingkirkan juara dunia WBO kelas berat ringan Sergey Kovalev (Rusia, 34-4-1, 29 KO). Itu terjadi di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Sabtu (2/11/2019).
Canelo kini menjadi juara dunia di empat kelas yang berbeda. Sebelumnya ia sudah juara dunia di kelas menengah yunior, kelas menengah, kelas menengah super, dan sekarang kelas berat ringan.
Canelo kemungkinan akan meneruskan ambisinya untuk memenangkan gelar juara dunia kelima di kelas penjelajah.
Saat menghadapi Kovalev, Canelo yang favorit 4:1 dengan sabar menguntit dengan tembakan kuat ke kepala dan tubuh. Canelo akhirnya menjatuhkan Kovalev di ronde 11 yang sudah berjalan 2 menit dan 15 detik.
Wasit Russell Mora menghentikan pertarungan, begitu Kovalev berlutut, merosot ke tali ring.
Canelo berusia 29 tahun dan Kovalev 36 tahun. Kovalev dihentikan dua kali dalam 28 bulan sebelumnya, bagaimanapun, dan harus mengatasi masalah serius pada akhir ronde kedelapan dari perjuangan sebelumnya melawan Anthony Yarde untuk mengamankan kariernya yang tinggi $ 12,5 juta karena menghadapi Canelo.
PUTRA HOLYFIELD MENANG KO – Kelas welter super 4 ronde, Evan Holyfield (1-0, 1 KO), putra Hall of Famer yang legendaris mantan juara dunia kelas berat Evander Holyfield, melewati debut profesionalnya dengan gemilang. Ia mencetak KO 16 detik atas Nick Winstead.
Wasit Robert Hoyle menghentikan aksinya begitu Winstead terjatuh.
Evan Holyfield, 22 tahun, seorang penduduk asli Atlanta yang berlatih di Houston, mencetak KO cepatnya di bawah partai Canelo Alvarez-Sergey Kovalev di MGM Grand Garden Arena. Dia mendaratkan pukulan kanan yang keras ke kepala Winstead.
Dia memprotes wasit Hoyle karena menghentikan pertarungan begitu cepat saat dia berdiri.
Holyfield dipromosikan oleh Main Events yang berbasis di New Jersey, perusahaan yang sama yang membantu ayahnya mencapai ketenaran di tahun 1990-an. Evander Holyfield menyaksikan debut putranya yang mengesankan dari ring side.
KINGRY HENTIKAN DUNO – Petinju kelas ringan Ryan Garcia (19-0, 16 KO) dari Victorville, California, mencetak KO ronde pertama atas Romero Duno (21-2, 16 KO) dari Filipina di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Sabtu malam.
Duno agresif, tetapi Garcia menjatuhkannya dengan keras. Duno menggelepar di atas kanvas memaksa wasit Tony Weeks untuk menghentikan pertarungan hanya dalam 1:38.
TINJU WANITA – Seniesa Estrada (18-0, 7 KO) dari Los Angeles Timur, California, dan Marlen Esparza (7-1, 1 KO) dari Houston, Texas, bentrok untuk gelar WBA kelas terbang interim yang kosong.
Petinju Olimpiade AS 2016, Esparza mengalami luka parah di garis rambutnya di ronde kelima akibat bentrokan kepala. Esparza terus berdarah dari dahinya di ronde ketujuh dan tampak lelah.
Pertarungan dihentikan pada akhir ronde kesembilan, setelah darah terlalu banyak keluar membasahi tubuh Esparza. Skor 90-80, 89-82, dan 88-83, untuk kemenangan Estrada.
BERCHELTMENANG KO – Juara dunia WBC kelas bulu super Miguel Berchelt (37-1, 33 KO) mencetak TKO ronde keempat yang sangat mengesankan melawan mantan juara dunia Jason Sosa (22-4-4, 16 KO). Berlangsung di Dignity Health Sports Park di Carson, California, Sabtu malam.
Berchelt mencetak rekor enam kali mempertahankan gelar. Ia menjatuhkan Sosa dua kali di ronde kedua. Berchelt menjatuhkan Sosa lagi di ronde keempat. Pertarungan diteruskan dan Berchelt menghajar Sosa sampai sekondan meminta pertandingan dihentikan; 2 menit dan 56 detik. (finon / fightnews.com / boxingscene.com)