Rondeaktual.com, Jakarta – Siapa tokoh di balik petinju Ongen Saksosiwi yang sukses merebut gelar International Boxing Association (IBA) world featherweight?
Tentu ada beberapa nama dan salah satunya yang pasti adalah Urgyen Rinchen Sim. Lelaki yang akrab disapa Simon ini adalah promotor yang menggelar pertandingan bertitel Mahkota Boxing Series Kota Batu, yang mengantar Ongen Saknosiwi dan Daud Yordan berhasil merebut sabuk juara dunia versi IBA kelas welter yunior untuk Daud dan kelas bulu untuk Ongen.
Simon bukan baru mengenal Ongen sebagai petinju. Ketika Mahkota Boxing menggelar pertandingan di Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta Selatan, 10 Maret 2018, Ongen mendapat kesempatan tampil di partai pemula dan menghentikan perlawanan Ramadhan di kelas bulu.
Sebelum Ongen ditampilkan di salah satu partai utama di Kota Batu, promotor Urgyen Rinchen Sim dan Presiden Direkrut Mahkota Promotion Gustiantira Alandy sudah sepakat untuk mencari lawan yang bagus bagi Ongen. Meski Ongen masih terbilang baru dengan rerkor 7-0-0, tetapi berani dipertemukan dengan petinju Filipina, Marco Demecillo, yang sudah 33 kali bertanding. Tidak main-main, Demecillo mencatat rekor menang KO/TKO sebanyak 19 kali.
“Ternyata Ogen berhasil mengatasi lawan, yang terus maju sepanjang pertandingan 12 ronde,” kata promotor Urgyen Rinchen Sim. “Dia mengalahkan petinju Filipina untuk menjadi juara IBA. Sekarang Ongen tercatat sebagai petinju Indonesia pertama tercepat dalam merebut gelar juara dunia,” tambah promotor Urgyen Rinchen Sim kepada wartawan, di Kota Batu.
Urgyne Rinchen Sim, yang dijuluki sebagai Al Haymon of Asia, tak akan berhenti dan terus mengantar Ongen Saknosiwi untuk pertandingan berikutnya. Ongen harus mempertahankan gelarnya jika tidak ingin copot tanpa bertanding dan itu tugas promotor. (finon / foto: mahkota promotion)