Rondeaktual.com – Mantan penantang juara dunia orbitan mendiang Boy Bolang, Yani Hagler, 51 tahun, datang ke GOR Laga Satria bersama 8 petinju Jawa Timur.
“Jatim dengan dua petinju putri dan enam petinju putra. Kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Mohon dao untuk kemajuan tinju amatir Jatim,” imbuh pelatih Yani Hagler.
TimJatim ditukangi tiga pelatih. Selain Yani Hagler ada Chris John dan Koko Jafar.
Pertandingan Pra PON Wilayah Tengah dan Wilayah Timur akan dimulai hari ini, Jumat (13/12/2019) hingga delapan hari ke muka.
Setiap pertandingan, dari penyisihan hingga final, selalu dimulai siang dan diteruskan malam.
8 PETINJU JAWA TIMUR
1. Niken Astuti, kelas pin 45 kilogram putri.
2. Novita Darmayanti, kelas terbang ringan 48 kilogram putri.
3. Raymundus Weter, kelas terbang 52 kilogram putra.
4. Isnu Ngabalin, kelas bantam 56 kilogram putra.
5. Apniel Daniel, kelas ringan 60 kilogram putra.
6. Mendy Yikwa, kelas welter 69 kilogram putra.
7. Risky Ngabalin, kelas menengah 75 kilogram putra.
8. Fidel Winoto, kelas berat 91 kilogram
NOTORIUS BOXING CAMP TALIWANG
Sementara, pelatih Notorius Boxing Camp Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Indah Dugi Cahyono menjelaskan kedatangannya bersama tiga petinju wanita.
“Sasana Notorius sudah meloloskan lima petinju untuk PON XX/2020 Papua melalui Pra PON Ternate,” kata Indah Dugi Cahyono. “Semua dari satu sasana satu rumah, yaitu Notorius. Menghadapi Pra PON Bogor ini Notorius mengirim tiga petinju putri. Target Notorius Boxing Camp meloloskan delapan petinju masuk PON Papua. Notorius bicara dalam skup sasana, bukan provinsi,” jelas Indah Dugi Cahyono.
Rondeaktual.com memperoleh data dari Panitia Pra PON, bahwa Nusa Tenggara Barat mengirim enam petinju, bukan tiga.
6 PETINJU NTB
1. Sinta Agustina, kelas fin 45 kilogram putri.
2. Karmila, kelas bantam 54 kilogram putri.
3. Riza Pastika, kelas welter ringan 64 kilogram putri.
4. Yuda Wiranto, kelas terbang 52 kilogram putra.
5. Furkan, kelas ringan 60 kilogram putra.
6. Nasarudin, kelas berat 91 kilogram putra.
NTB selalu mengandalkan kelas berat Nasarudin, yang memang sudah lama mengusai pertandingan nasional. (ra/finon)